Sebelum baca vote dulu ya hihi
Enjoy
Di kamar bernuansa pastel itu, gadis cantik tengah bersenandung kecil sambil menyisir surai indahnya.
Ia bangun pagi sekali hari ini, ia begitu bersemangat pergi ke sekolah untuk bertemu siapa lagi? Agha lah, sudah pasti jawabannya.
Kalian pasti juga sama kan? Kalau ada crush disekolah pasti kalian semangat berangkat ke sekolahnya, setiap malem pasti haluin gimana kalian kalo ketemu crush kalian besok, ya kan? ngaku aja kali hahaha.
Kembali ke laptop.
Aleeta tengah menatap bayangannya di cermin, ia memoleskan bedak diwajahnya, tipis sangat tipis. Lalu ia mengenakan lipbalm di bibir ranumnya yang alami.
Ia tersenyum manis sambil merapi-rapikan penampilannya. Ia mengenakan jaket abu-abunya yang sedikit kebesaran itu.
"Fighting Aleeta, lo harus bisa dapetin hatinya Agha!" ucapnya.
"Huh semangat semangat!!" tambahnya sambil
berjalan keluar kamar.
Ia menuruni tangga berliku dari kamarnya.
"Mamah Aleeta berangkat dulu ya!" ucapnya kepada ibunya.
"Loh nggak sarapan dulu?" jawab wanita itu.
"Nggak, Aleeta udah bawa roti kok." jawabnya sambil mencium tangan ibunya.
"Yaudah ati-ati ya. Sekolah yang bener, kejar impian bukan kejar hati orang!" ucap ibunya meledek.
Memang, Aleeta selalu bercerita hal apapun kepada ibunya. Termasuk tentang Agha. Maka dari itu ibunya sangat paham betul dengan anaknya itu. Enak ya rasanya bisa dekat dengan orang tua, seperti Aleeta dan ibunya.
"Ekhmm, kalo bisa dua-duanya kenapa harus satu?" ucap Aleeta membuat ibunya terkekeh.
"Yaudah sana berangkat gih! Kejar dua-duanya ya!" ucap ibunya sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGHATA
Teen FictionKalian tau karang di laut? Sekeras apa pun batu itu, pasti akan rapuh juga jika ditetesi air terus menerus. Bagaimana jika hal itu terjadi pada hati? Sebuah hati yang keras dan dingin bagai karang, perlahan-lahan melebur dan luluh oleh sentuhan air...