Kalian tau karang di laut? Sekeras apa pun batu itu, pasti akan rapuh juga jika ditetesi air terus menerus. Bagaimana jika hal itu terjadi pada hati? Sebuah hati yang keras dan dingin bagai karang, perlahan-lahan melebur dan luluh oleh sentuhan air...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum baca vote dulu bole lahh😚
Uda?
Makasii❤️
Enjoy!
Bruumm.. Bruumm..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deruman motor saling bersahutan. Tepatnya digaris start, dua motor saling menderu hendak melesat membelah jalanan yang kosong.
Gesekan ban dengan aspal yang begitu keras membuat asap mengepul disana. Decitan-decitan rem terdengar begitu menulikan telinga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lelaki dengan jaket hitam memenuhi garis start dimana dua orang tengah beradu tatap disana. Agha dengan 40 anak buahnya memenuhi tantangan Arthur. Mereka akan memperebutkan garis finish malam ini. Sedangkan Arthur membawa lebih dari 50 anggota geng nya.
"Fokus aja Gha, kita bakal mantau lo dari kejauhan." ucap Gema pada Agha yang tengah menaiki motor sport hitam doffnya.
"Iya Gem. Thanks!"
"Gimana? udah do'a belum?" ucap Arthur menyela sambil tertawa diikuti tawa dari anggotanya.
"Eh LO! bener-bener tuh mulut kaya ayam mau betelor dah nyablak mulu!" ucap Geno mengundang tawa dari anggota Astro.
"Tau tuh mulut dikasih makan apasih lemes banget!" timpal Gentong sambil memandang sinis Arthur yang tengah menatapnya remeh.
"Udah, biarin aja. Kalian tau sendirikan, tong kosong nyaring bunyinya." ucap Agha sambil menunjukkan smirk nya.
