Eiitsss !!
Hai!! Sebelum baca, kenalan dulu yuk!!Aileen Geno, ganteng-ganteng receh.
Enjoy guys!!
Pagi ini cuaca sedikit dingin membuat gadis cantik itu masih betah meringkuk didalam selimutnya meski jam telah menunjukkan pukul 06.40.
Ketika cahaya semakin banyak masuk ke dalam kamar bernuansa pastel melalui celah-celah tirai, Aleeta mulai mengerjap-ngerjapkan matanya yang terusik akibat sapa lembut cahaya.
Sedetik, dua detik, tiga detik.
"AAAAAAAAA!!!!!" teriakan gadis itu melengking memenuhi seisi ruangan menyadari tidurnya yang terlalu lama hingga membuatnya kemungkinan terlambat ke sekolah.
Dengan gelagapan ia menyibak selimut tebal dan lembut yang membuat ia terbuai itu, ia segera beranjak dari kasur king size nya.
Bergegas ia menyambar handuk dan menuju kamar mandi. Hanya 5 menit, Aleeta sudah keluar dari ruangan itu. Entah bagaimana caranya membersihkan diri secepat Aleeta.
Ia buru-buru memakai sragam kebanggaan SMA Galaksi. Lalu ia menyambar tas sekolah di meja belajarnya yang entah apa isinya, ia gendong sebelah pundak tas itu.
Ia berjalan terburu-buru menuruni tangga dari kamarnya sambil menyisir rambut coklat alaminya menggunakan sela-sela jari mungilnya. Ia bahkan tak memoles wajahnya barang bedak tabur sekalipun, karena ya begitulah Aleeta, perfect as usually.
Diruang makan rumah mewah itu nampak sepasang suami-istri tengah berbincang sambil menyantap sarapan. Aleeta mempunyai keluarga yang harmonis ayah dan ibunya sangat menyayangi putri tunggalnya itu.
"Mamah kok nggak bangunin Aleeta sih!" ucap Aleeta kesal.
"Siapa bilang? mamah udah bangunin tuh, kamunya aja yang nggak mau bangun!" jawab Anna, wanita berusia 40 an yang masih cantik, ibu Aleeta.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGHATA
Ficção AdolescenteKalian tau karang di laut? Sekeras apa pun batu itu, pasti akan rapuh juga jika ditetesi air terus menerus. Bagaimana jika hal itu terjadi pada hati? Sebuah hati yang keras dan dingin bagai karang, perlahan-lahan melebur dan luluh oleh sentuhan air...