Kalian tau karang di laut? Sekeras apa pun batu itu, pasti akan rapuh juga jika ditetesi air terus menerus. Bagaimana jika hal itu terjadi pada hati? Sebuah hati yang keras dan dingin bagai karang, perlahan-lahan melebur dan luluh oleh sentuhan air...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum baca vote dulu ya
Udah?
Gomawo!😘
Enjoy!
Di kamar bernuansa pastelnya, Aleeta tengah memandangi ponsel yang sedari tadi menampilkan foto Agha yang gadis itu dapat dari Instagram dengan puluhan ribu followers milik cowok itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meski waktu sudah menunjukkan pukul 08.00 pagi, gadis itu masih setia merebahkan tubuhnya di kasur empuk bermotif daisy itu.
"Nyebelin banget sih!" ucapnya sambil terus memandangi foto Agha, sesekali ia mengusapnya.
"Seharusnya dari awal gue nggak suka sama lo! Gue makin suka sama lo setelah gue tau lo nggak bakal bisa gue milikin." imbuhnya sambil tersenyum kecut memandangi wajah rupawan di layar ponselnya.
Drrrttt..
Lamunanya terpecah ketika ponselnya bergetar. Matanya membulat ketika lelaki yang tengah ia lamunkan menelponnya.
"Baru aja gue omongin. Jodoh kali ya?" ucapnya sambil cekikikan.
Segera ia geser ikon hijau dan menerima panggilan dari Agha. Ia menetralkan suaranya sebelum berucap pada cowok diseberang sana.
"Hal-"
"ALEETA! PLISS KESINI SEKARANG!" nada gusar terdengar dari seberang sana, dan anehnya terdengar seperti bukan suara Agha. Aleeta menautkan kedua alisnya.
"Hah? Kenapa? Ini siapa? Geno ya? Agha mana?" cerocos Aleeta.
"AGHA KECELAKAAN ALEETA! Cepetan lo kesini plis gue bingung mau hubungin siapa lagi dikontaknya cuman ada nama lo sama bundanya!" ucap Geno panik tanpa memberi jeda Aleeta untuk bicara.
"KECELAKAAN?!" Seketika gadis itu bangkit dari duduknya, raut khawatir tercetak jelas di wajah cantiknya.
"Dimana? GENO! plis ngomong yang bener AGHA DIMANA SEKARANG!" teriak Aleeta, tak disadari air matanya menetes.
