💙1🍊

1.5K 105 0
                                    

Choi Beomgyu memasuki aula sekolahnya bersama kedua sahabatnya —Jeongin, dan Jaehyuk— untuk menyaksikan acara perpisahan kakak kelasnya itu.


Atmosfer di dalam ruangan itu dipenuhi haru oleh kakak-kakak kelasnya yang emosional karena telah menyelesaikan jenjang SMA mereka dan kini harus berpisah antar satu sama lain.


"Haah ... udah nggak ada lagi deh, Kak Karina yang cantik ..." keluh Jeongin di sampingnya.


Pandangan Beomgyu mengedar ke seluruh ruangan. Seseorang muncul di atas panggung sana. Seorang gadis berambut sebahu yang rambut bagian belakangnya ia ikat tapi tak seluruhnya.

Gadis itu mulai bernyanyi, memperdengarkan suara indahnya yang diiringi dengan lantunan acapella yang disenandungkan oleh teman-teman sekelasnya. Seluruh perhatian tertuju pada gadis itu, tak terkecuali Beomgyu dan kedua kawannya.


Suara indah nan merdu itu memenuhi seluruh ruangan. Lagu perpisahan yang dinyanyikan gadis itu entah bagaimana terdengar begitu menyayat hati, membuat suasana ruangan saat itu menjadi lebih haru lagi. Tak jarang beberapa guru juga kedapatan menitikkan air mata dibuatnya.


Penampilan gadis bergaun putih itu selesai. Lampu sorot yang tadinya menyorot dirinya kini telah dimatikan bersamaan dengan suara tepuk tangan yang bergemuruh di dalam aula itu.


"Itu yang anak IPA itu bukan, sih?" tanya Jaehyuk.

"Iya, yang dulu pernah heboh gara-gara ditembak sama Kak Changbin di lapangan itu ya pas awal masuk?" sahut Jeongin.

"Ya kan? pantes gua nggak asing mukanya."

"Eh iya, btw, lo kenal dia kan, Gyu?" tanya Jeongin.


Beomgyu tak menjawab, alih-alih ia memperhatikan gadis itu yang saat ini turun dari panggung dengan senyum manisnya.

"WOY, GYU!!! Yeuu malah bengong, terpesona ya lo?!" cecar Jaehyuk.

"Eh— apa??" tanya Beomgyu.

"Ck, itu noh si Ryujin, lo kenal kan? Lo bilang pernah satu SMP sama dia!"

"Yaa ... kenal gak kenal. Cuma sekedar tau doang," ucap Beomgyu cuek.

"Buset! gue jadi lu udah gue deketin kali, udah ada modal satu SMP, bisa modus banyak-banyak. Heran gue sama lo, Gyu!" seru Jeongin.

"Ck, lebay lu pada. Udah ah, cabut!" Dan kemudian ketiganya pun keluar dari sana, sekedar berjalan-jalan mengitari sekolah karena Yoon Jaehyuk yang sibuk ingin tebar pesona kepada para adik-adik kelas.


Jeongin dan Beomgyu sudah biasa. Dan saat di perjalanan, mereka bertemu dengan Ryujin yang nampaknya baru keluar dari aula seusai tampil tadi.

"Eh, Ryujin tuh!" kata Jeongin.


Masih dengan gaun selututnya yang sama, Ryujin tampak sedang berbincang dan tertawa riang dengan para adik kelas. Saking akrabnya, bahkan Beomgyu mendengar beberapa adik kelas yang memanggilnya tanpa embel-embel "Kak", yang mana bagi Beomgyu, itu bukanlah sesuatu yang wajar atau lebih tepatnya tidak sopan.


Beomgyu diam-diam melengos melihatnya. Bagaimana bisa gadis itu tidak kesal saat para adik kelas berbicara dengan informal seperti itu kepadanya? Bahkan Beomgyu yang mendengarnya saja sudah tidak suka.


Begitu Beomgyu dan dua kawanannya melewati Ryujin, Jeongin pun berbisik.
"Gila Ryujin wanginya, cakep banget lagi! Iya, nggak sih, Gyu?"


"Enggak ah. Biasa aja."





hehehehe cerita pertamaku setelah satu tahun setengah nggak wattpadan:"D

blue orangeade ;c.beomgyu✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang