blue orangeade ;c.beomgyu✔️

💙6🍊

<3 jam lalu saat di bus>

"0, 0, ... 7 bang!!!" jari-jari ramai bertunjukkan sana kemari. Ryujin memamerkan keahliannya. Satu-persatu temannya sudah terkena hukuman semua, sekarang tinggal dirinya yang tak memiliki rekor kekalahan.

Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Suasana menegang, tersisa 3 orang di antara mereka, yaitu Somi, Ryujin dan Daehwi. Ryujin berada di pojok kiri samping Daehwi.

Giliran Somi, "0,0,7 bang!!!" Somi menunjuk Ryujin. Di mana peraturannya adalah orang yang ditunjuk tidak boleh bergerak, sementara 1 orang di kanan dan kirinya harus berteriak sambil mengangkat tangan.

Namun, karena suasana yang sudah begitu tegang, Ryujin kehilangan fokusnya dan malah berteriak seraya mengangkat tangannya, yang berarti dia salah. Ryujin pun ikut dikenai hukuman.

"Hukuman buat Ryujin ... Hm ... apa ya?"

Somi tampak berpikir, hingga sebuah senyuman miring tercipta di wajahnya.

"Aha!!!"

"Perasaan gue nggak enak ..." lirih Ryujin.

Somi menunjuk orang di yang duduk sendiri di bagian belakang bus, dengan topi yang dikebawahkan menutupi wajahnya yang tidur, namun masih dapat Ryujin kenali siapa orang itu.

"Selfie sama dia, tapi dianya harus sadar dan liat ke kamera!"

Tiba-tiba kerumunan orang yang tadinya berisik itu menjadi hening, terdengar bisikan-bisikan sebagai gantinya.

"t-TENANG AJA RYUJIN!! Aku siap bantuin kamu, kok! Dia itu temenku!!" pekik Jaehyuk tiba-tiba.

"EH EH, NGGAK USAH RYUJIN MENDING SAMA AKU AJA YA? YUK AKU BANTUIN. MAU KAPAN FOTONYA—" Belum selesai perkataan Jeongin, namun Somi meralat ucapannya.

"Eitss!! Nggak seru kalau pake bantuan!! Guys! Kalau ada yang liat Ryujin minta bantuan 2J ini, langsung lapor gue, ya! Gue bakal kasih hadiah buat yang lapor, dan hukuman tambahan buat Ryujin! HAHAHAHAHA!!" ucap Somi sambil menunjuk Jaehyuk Jeongin.

Ryujin merinding mendengar suara tawa Somi yang menggelegar bagaikan pemeran tokoh jahat dalam sebuah film itu. Ryujin pun memohon pada Somi.

"Som, yang lain nggak bisa, Som?"

Somi tampak berpikir sejenank, "Hm ... bisa!"

"Apa?!!" tanya Ryujin penuh harap.

Somi kemudian menunjuk kardus besar yang berisikan barang-barang yang diletakkan di bangku bagian belakang bus dan menjawab,
"Lo nanti bersihin pantai sampai kardus itu penuh!"

"ANJ—"