blue orangeade ;c.beomgyu✔️

💙24🍊

Beomgyu masuk kembali ke kamar kucing tempat Ryujin berada. Melihat kedatangan Beomgyu, Ryujin pun sontak berdiri, "Gyu ... nggak papa?"

"Apanya?"

"Temen-temen lo, ngeliat gue di sini pasti ngagetin banget. Gue bikin mereka nggak nyaman, ya?" tanya Ryujin.

Beomgyu menghampiri Ryujin. Senyuman tipis mengembang di bibir pemuda Choi itu bersamaan dengan tangannya yang dengan tiba-tiba mengelus pucuk kepala Ryujin. Beomgyu menggeleng ringan.
"Nggak nyaman kenapa juga? Toh ini rumah gue. Nggak usah dipikirin."

Pemuda itu kemudian beralih duduk di hadapan Ryujin yang masih membeku akibat ulahnya. Semburat merah rupanya muncul di pipi gadis itu.

"G-gyu."

Beomgyu mendongak menatap Ryujin yang masih berdiri di hadapannya itu. "Hm?"

"Gue mau ke toilet ..."

"Oh, yaudah—" Beomgyu hendak berdiri dan mengantar Ryujin ke toilet sampai Ryujin menghentikannya,

"J-jangan! Gue sendiri aja. Toiletnya di mana?"

Beomgyu kemudian berdiri, ia menunduk mencoba menatap Ryujin yang menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangannya.
"Ryujin? Kenapa?"

"Hah??? E-enggak, toiletnya di mana Gyu?" ucap Ryujin lagi masih menyembunyikan wajahnya.

"Lo kenapa?" tanya Beomgyu lagi.

"I-INGUS GUE KELUAR!!!"

SHIN RYUJIN?? KOK LO BEGO BANGET???!!! -Ryujin.

"O-oh ... belok kanan aja, pintu di samping itu toilet ...."

Ryujin kemudian bergegas keluar dari ruangan itu sepenjelasan Beomgyu.

Sampai di dalam toilet, Ryujin menatap pantulan dirinya di cermin. Dan benar saja, wajahnya memerah!!!

Bagaimana bisa pipinya menjadi semerah ini hanya karena Beomgyu mengusak-usak kepalanya singkat?!! Dasar lemah!!!

Ryujin kemudian mencubit pipinya sendiri, dan menangkup wajahnya. Memandang pantulan dirinya di cermin dan berusaha menyadarkan dirinya.

"Jangan, Ryu ... jangan baper. Beomgyu bukan tipe orang yang bakal pacar-pacaran jadi lo jangan sampai baper kalau nggak mau kecewa. Jangan sampe Beomgyu ngejauhin lu cuma gara-gara lo baper sama dia."