26

334 116 651
                                    

Play song 🎼
After school––Weeekly

Haii para kaum rebahan, gimana kabar kalian?

Vote dulu atuh, jan lupa spam komen genk!!!!

Share cerita ini ke teman, tetangga, sepupu, adik, kakak kalian :D

HAPPY READING ❤

***

Sinar matahari mulai menyinari setiap sudut kamar. Perlahan mata seorang cowok terbuka, pertama yang dia lihat adalah istrinya yang sedang memeluk Zeze. Lucu, batin Devan.

Dia beranjak dari tempat tidur lalu berjalan ke kamar mandi, cukup lama akhirnya Devan keluar dengan hanya memakai boxer tanpa atasan.

Ketenangan Kana terganggu karena ada tetesan air dari rambut Devan yang basah. Saat ini, Devan sedang menatap wajah istrinya dari dekat. Mata Kana terbuka, dengan cepat Devan mengecup pipi istrinya singkat.

"Mandi sana," perintah Devan merapikan surai istrinya yang sedikit berantakan.

"Masih pagi Van, pengen lanjut tidur." gerutu Kana dengan malas.

"Tidur mulu mau gue buat enggak bisa jalan Lo?" Devan, meledek.

Kana langsung memukul dada bidang suaminya dengan keras membuatnya meringis kesakitan. Tatapan Kana beralih pada bocah yang masih bergelut dengan dunia mimpinya, itu Zeze.

"Zeze bangun," Kana menepuk pelan pipi chubby Zeze.

"Jeje ngantuk!" gerutu Zeze dengan mata yang masih terpejam.

Devan menggendong tubuh bocah itu lalu mendudukkannya di pangkuan. "Zeze mau ikut enggak?" tanyanya, berbisik.

Mata Zeze terbuka lebar. "Mau! Kemana om?"

"Kita jalan jalan pake kaki." balas Devan.

Bocah perempuan itu memukul pundak Devan. "Jalan emang pake kaki om, mata pake mata!"

Devan mengernyit heran. "Mata pake mata apa maksudnya, Ze?"

Memutar bola mata malas seraya menghela napas, Kana menjawab. "Maksudnya, masa pake mata. Dia kan cadel!"

Cowok itu hanya mengangguk. "Yaudah sekarang Zeze mandi ya,"

Dengan polos Zeze menggeleng. "Jeje mau mandi baleng sama om Depan sama tante galak,"

"Ayo Ze!" ujar Devan antusias. Rejeki enggak boleh di tolak!

***

Tangan Devan menggenggam jari jemari Kana dengan erat. Mereka akan pergi ke taman untuk membeli sarapan, sebenarnya Kana bisa aja masak tapi Devan melarangnya dia ingin makan berduaan di tambah Zeze di taman depan kompleks bagai keluarga kecil bahagia.

Zeze menelusuri trotoar dengan langkah mungilnya, sedangkan Devan dan Kana mengikutinya sambil bergandengan tangan di belakang Zeze menuju taman.

Fate Of Kanaya [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang