8

624 315 409
                                    

"Naik atau gue tinggal"

Segera Kana pun naik dan meninggalkan Keenan yang sedang tersungkur.

"Devan? Ada hubungan apa?" Umpat Keenan penasaran

-o0o-

Devan melajukan motornya dengan kecepatan sedang, keadaan sangat canggung hanya suara terpaan angin yang berhembus. Tiba tiba di tengah jalan Devan menghentikan motornya membuat Kana terheran.

"Kok berhenti?" Tanya Kana.

"Turun"

"Hah? Turun?"

"Hm"

"Lo nolongin gue ikhlas gak sih?!"

"Siapa yang nolongin lo?"

"Terus tadi apaan?"

"Banyak tanya lo. Cepetan turun"

Dengan ragu Kana melepas helmnya lalu perlahan turun dari motor tersebut.

"Beneran nih gue ditinggal?"

"Iya"

Kana mencium bau yang aneh dari tubuh Devan, aroma ini adalah aroma yang paling di benci olehnya. "Lo abis dari mana?"

Mendengar itu Devan menoleh kearah Kana dan menatap manik coklat cewek itu.

"Gak perlu tau"

"Lo abis mabuk mabukan?"

"Kalo iya kenapa?"

Kemudian Kana menampar Devan lalu ia pergi begitu saja meninggalkan cowok berbibir tebal itu. Kana sangat tidak suka cowok yang sering ke club malam apalagi mabuk mabukan seperti itu, karena mengingatkannya pada Davin yang dulu sebelum mengenal dirinya.

Cukup jauh Kana berjalan namun tidak ada satupun taksi atau angkutan umum lainnya yang melintas. Ia ingin memesan taksi online namun handphonenya kehabisan daya. Kemudian air hujan mulai turun membasahi jalanan dengan derasnya. Cewek itu tetap berjalan walaupun tubuhnya sudah menggigil guna mencari tempat teduh.

Disisi lain, Devan segera melajukan motornya guna mencari tempat teduh. Dan ditengah jalan ia melihat cewek yang sedang berjalan dengan tubuh menggigil. Segera Devan mendekat ke cewek itu.

"Woi" seru Devan

Cewek itu menoleh. "Devan?"

"Ayo naik, nanti bonyok lo nyalahin gue kalo lo sakit"

Kana menggeleng, "gue gak suka cowok kayak lo. Mending lo pergi aja deh"

"Kenapa?"

"Gue gak suka cowok yang sering mabuk kayak lo. Gue benci"

"Gue kayak gini juga karena bokap gue"

"Gue ga peduli" setelah itu Kana segera berlari kecil menjauh dari Devan.

"Ngeselin lama lama" gumam Devan lalu turun dari motornya dan berlari mengejar Kana.

Fate Of Kanaya [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang