Vie lebih suka bermain dengan aman. Lancar. Tidak mau menyulitkan dirinya sendiri, memilih yang terbaik dan berkualitas yang tidak membahayakan dirinya dan rencananya.
Suatu hal yang diharuskan untuk 'Hidden part' yang dirahasiakan untuk seseorang d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai Glorie. Karena part ini special yang aku bilang di story IG, jika sudah sampai 2k vote aku akan buat part panjang maka sudah terlihat sudah lebih, jadi tentu aku kabulin hehe. Semoga part ini sudah menjanjikan untuk part yang panjang yah
"Untuk siapa bunga ini, untukku?"
Sebuah cafe dengan suasana alam, tumbuhan-tumbuhan hijau yang digantung dan pohon yang berbuah dengan plastik yaitu peach berada di belakang Jay.
Jay dan Sooyoung hari ini janjian untuk makan siang bersama. Yang mengajak pertama adalah Sooyoung, pria itu yang mendapat pesan tiba-tiba melalui lime dimana saat itu Jay berada di ruang miliknya bersama berkas-berkas tapi Ia langsung beranjak pergi ketika wanita itu mengajak makan siang.
Hubungan mereka setelah kembali nya Sooyoung bersamaan hari pernikahan Vie dan Yeora lumayan membaik, mereka makin hari lumayan dekat.
Tetapi, sampai saat ini dalam benak Sooyoung belum ketemu pertanyaan selama ini. Bahkan pernah bertanya sekali, tetapi pria didepannya yang sedang menyeduh teh hangat, juga seiring waktu yang sudah berjalan lama kali ini akan mencoba kembali niatnya itu sekarang.
"Tentu, Sooyoung-ah. Anggap saja, hadiah kemarin malam yang indah," Jay tersenyum tipis.
Sooyoung yang menarik kursinya dan duduk. "Kemarin bukan apa-apa, kenapa kau menganggap nya indah, berlebihan sekali dirimu." Jawab Sooyoung yang mengambil buket bunga mawar merah tersebut dan menciumnya, wangi sekali.
Malam kemarin memang tidak terjadi apa-apa, hanya membantu Jay yang sedang mabuk sampai kamarnya, sayangnya ada tapi yang tidak bisa Jay lupakan. Tapi ya sudah, wanita didepannya sepertinya sudah lupa atau tidak mau mengingatnya.
