Saran

8 2 1
                                    

Taehyung mengacak-acak rambut Jungkook dengan gemas, "Makanya kalo ke bar tu jangan cuma pas ada masalah, minum, terus cabut, coba lu tanya anak-anak lain, Jimin kek, Yugyeom atau bang Hoseok tu, mereka pasti kenal semua sama Rexi."

"Serius? Kok bisa?" Tanya Jungkook penasaran.

"Si tajir yang terkenal sering bayarin minuman orang-orang random di bar, siapa lagi kalo bukan Rexi." Jawab Taehyung ringan.

Meski penuturan Taehyung sukses membuatnya memutar otak, namun kalau memang yang dikatakan oleh Taehyung mengenai Rexi itu benar adanya berarti dia baik dong, iya dong, iyalah yakali ada orang tiba-tiba mau bayarin minuman orang di bar even though ngga kenal sama sekali, tapi, kebingungan Jungkook bertambah besar ketika mengetahui fakta bahwa image gadis itu amat baik dan manis di depan publik, bagaimana bisa?

Taehyung yang tak kunjung mendapat respon dari Jungkook lantas menoleh ke arah Jungkook, pria muda itu tengah mengeryitkan dahinya sembari mulai memainkan bibirnya sendiri, "Bukannya image dia bagus di depan media? Ngga ada tu gue denger ada berita seorang Angela La Rexia pergi ke bar dan apapun itu?"

"Ck, lu hidup di dunia entertainment berapa lama sih kelinci? Gitu doang masih nanya, jelaslah image Rexi baik di depan umum, cuanlah jawabannya, apalagi?"

Masuk akal, jawaban Taehyung sangat masuk akal, pantas saja selama ini tidak ada satupun media yang memberitakan hal buruk tentang dia, bukan tidak bisa, tapi mereka memang tidak mau karena pasti ada harga yang sudah dibayar oleh gadis itu demi sebuah image baik, "Pantesan, dia kek gitu ke Hana kemarin, media tetep sepi-sepi aja, lah bajingan!" Umpatnya.

"Cerita yang jelas Kook, siapa yang bajingan?" Tanya Taehyung dengan santai.

"Jadi awal kejadiannya gini, siang kemarin kerjaan gue ngga gitu padat kan, nah kebetulan kelar dari satu tempat gue mau pindah ke tempat shooting iklan selanjutnya, nah tempat shootingnya itu ngga jauh dari butik milik Hana, karena gue liat keadaan butik Hana lagi caos banget, mampir kan gue, penasaran, singkat cerita gue ketemu Hana, ngobrol bentar nih, tiba-tiba ada staff dia yang ngetok pintu dan bisik-bisik gitu, nah pas mau keluar dari ruangan, ini posisi tadinya gue lagi berdua sama Hana dalam ruangan dia karena di ruang show room butik dia bener-benar kacau banget, Hana bilang ke gue buat tetep diam di ruangan itu apapun yang terjadi, gue iyain aja kan, ngga berselang lama gue denger suara cewek teriak maki-maki Hana, awalnya gue pilih diem di ruangan itu nurutin omongan Hana, eh cewek yang awalnya gue ngga tau dia siapa itu bawa-bawa nama gue, gue keluar dong dan ternyata itu si Rexi." Jelas Jungkook.

Mendengar penuturan Jungkook, Taehyung jadi ikut berpikir, pria tampan itu bahkan sedari tadi tampak mengeryitkan dahinya sembari memegangi dagunya, "Ngga bener nih." Ujarnya memberi komentar.

"Masih ada lanjutannya Tae, diem dulu." Ucap Jungkook sembari memasang ekspresi wajah cemberut pada Taehyung, sedang Taehyung hanya meringis tanpa rasa bersalah. "Abis itu gue keluar kan gue bilang ke dia buat stop maki-maki Hana, gue langsung tau itu si pemilik butik Angel's Wear ketika ada salah seorang yang datang bareng dia make kayak scraft gitu terus ada logo Angel's Wear ya siapa sih yang ngga tau logo terkenal itu, terus dari songong-songongnya gue auto tau kalau itu pasti si pemilik butik." Sambung Jungkook.

Hening menyelimuti kedua orang dalam ruangan itu sampai Jungkook melempar pandangan pada Taehyung pertanda ia menunggu saran atau sekadar respon dari sosok yang diajaknya bercerita itu, "Gue boleh ngomong nih?" Tanya Taehyung yang dibalas anggukan lemah oleh Jungkook, "Ngga ada asap kalo ngga ada api, Rexi kayak gitu ke Hana pasti ada sebabnya, 'kan?" Ujar Taehyung.

Pepromeno [BTS JUNGKOOK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang