Apalagi

7 1 6
                                    

Ucapana gadis itu tentu saja membuat Jungkook dan manager Yoon saling melempar tatapan penuh tanya, apa yang sebenarnya di rencakan gadis di hadapannya ini sehingga ia sampai meminta semua orang dalam ruangan itu untuk pergi kecuali Jungkook? Dan bukankah mereka datang untuk membicarakan mengenai konsep iklan? Konsep macam apa yang hanya dibicarakan berdua saja?

Seperginya pria paruh baya tadi beserta manager Yoon, Jungkook mulai menatap gadis dihadapannya dengan tatapan dingin, ia bahkan masih belum lupa dengan apa yang dilakukan gadis itu tadi siang di boutique milik Hana dan kini ia harus kembali berhadapan dengan gadis ini lagi? Oh demi neptunus, apapun yang mungkin terjadi dalam beberapa waktu ke depan, Jungkook hanya ingin ia bisa keluar dari tempat ini dalam keadaan 'utuh'.

"Kenapa lu natap gue kayak gitu?" Sela gadis itu sembari menghirup rokok elektriknya.

"Angelica La Rexia, what do you want to do?" Ucap Jungkook sembari menampilkan smirknya yang demi apapun itu sangat menganggu.

Gadis itu tertawa lumayan keras, ia juga sempat menghirup rokok elektriknya dan menghembuskan asapnya ke udara, "Gadis sialan itu pasti yang udah ngasih tau lu tentang nama lengkap gue, dia pasti udah ngadu yang ngga-ngga juga ke lu, ya kan? Dari dulu si manja itu emang ngga pernah berubah." Makinya.

Jungkook melempar pandangannya ke sembarang arah ketika ia benar-benar sudah muak melihat gadis dihadapannya yang sedari tadi asyik memainkan asap dari rokok elektriknya, "Ck, kalo ngga ada yang penting mending gue balik terus tidur!"

Gadis yang tadi disapa Rexi oleh pamannya itu kembali tertawa, "Jangan buru-burulah, ayo minum-minum dulu." Gadis itu lantas menuang sake ke dalam gelas, "Jadi gini, lu tau kan bentar lagi ada event Fashion Show dan gue tebak lu pasti hadir buat jadi BA butik istri lu itu, duh jijik banget gue nyebut tu cewek sialan sebagai istri lu…"

"Langsung ajalah, ngga usah bertele-tele!" Sergah Jungkook.

"Wow…wow… calm down Mr. Jeon Jungkook, lu bahkan belum minum sakenya." Ucap Rexi sambil menyodorkan gelas kecil berisi sake yang langsung diteguk oleh Jungkook tanpa basa basi.

"So, gue mau lu gak muncul sama sekali di acara fashion show itu, soal bayaran, gampanglah, lu tinggal bilang aja lu mau berapa, simple kan?" Ujar Rexi.

Mendengar apa yang baru saja di tuturkan Rexi, Jungkook tak bereaksi selain hanya dengusan mengejek yang sepertinya tak dipedulikan oleh Rexi, "Nona Angelica La Rexia, mari kita bicara antar profesional, saya, Jeon Jungkook dengan tanpa mengurangi rasa hormat terhadap anda dan tuan paman anda, saya menolak apa yang anda ajukan, terima kasih atas waktunya, saya pamit undur diri." Tutur Jungkook yang langsung beranjak dari duduknya.

"Stop there Jeon Jungkook!" Bentak Rexi yang membuat Jungkook tentu terdiam di tempatnya berdiri, "Lu tau siapa Angelica La Rexi kan? What she want, she'll get! Bilang aja imbalan apa yang lu minta asal lu gak muncul pas Night After Fashion Show, a sport car? Bilang aja." Tawar Rexi.

Jungkook melipat kedua tangannya di dada, ia lantas memutar badannya menghadap Rexi, "Kasih gue alasan kenapa gue harus banget ngga muncul di acara Night After Fashion Show!" Kini tatapan Jungkook benar-benar mengintimidasi Rexi, gadis itu bahkan sempat mundur beberapa langkah ketika Jungkook mendekatinya tadi.

"Gue ngga mau gadis sialan itu dapat atensi karena make lu sebagai model utama dari butik dia, gue mau semua atensi cuma tertuju ke gue." Jawab Rexi, wajahnya yang tampak gugup jelas menggambarkan bagaimana keadaanya saat ini.

Pepromeno [BTS JUNGKOOK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang