Insiden

13 4 1
                                    

⚠️Kecelakaan mobil⚠️

Malam menjelang ketika Jungkook dan Hana duduk di sofa depan televisi rumah keluarga Hana, dengan Hana yang lagi-lagi bersandar pada lengan kekar Jungkook. Entahlah, masih belum ada yang tau kenapa Hana mendadak jadi manja sekali pada suaminya, terlepas dari pengakuan keduanya yang sudah saling jatuh cinta tadi siang.

Semakin larut, keduanya tampak semakin lengket bahkan Jungkook merengkuh istrinya dalam dekapan sembari menikmati drama percintaan yang diputar di televisi. Sedari tadi sejujurnya mama Hana menyaksikan setiap gerak gerik sang putri dan menantunya, namun wanita paruh baya itu memilih diam dan membiarkan kedua insan itu menikmati waktu mereka berdua.

Jam dinding yang tergantung di atas televisi menujukkan pukul 11.38, Jungkook meraih remote televisi yang ada di meja kaca di depannya lantas menekan tombol untuk mematikan televisi. Hana yang masih ingin menyaksikan drama yang tengah di putar di layar kaca langsung bangkit dan membuat jarak dengan sang suami, ia kini menatap Jungkook dengan sengit, "Kok dimatiin sih!" Protes Hana.

"Ya emang lu mau nonton itu drama sampe kapan sayang?" Tanya Jungkook.

Hana masih menatap Jungkook dengan tajam, "Ya sampe kelar! Sini balikin remote televisinya cepetan!" Ujar Hana.

"Ngga! Udah mau tengah malem, tidur!" Balas Jungkook yang langsung bangkit dari duduknya.

Hana bergeming, namun gadis itu tetap menatap suaminya yang tengah berdiri dihadapannya dengan tatapan tajam. Namun tak berselang lama gadis itu luluh lantas bangkit dari duduknya. Dengan langkah gontai Hana lantas berjalan menuju kamarnya diikuti Jungkook dibelakangnya.

Setibanya di kamar, Hana segera menjatuhkan dirinya di atas kasur, ia bahkan mengabaikan Jungkook yang turut merebahkan dirinya di sebelah Hana, "Lu seharian ini aneh banget sumpah." Celetuk Jungkook memecah keheningan.

"Aneh gimana?" Tanya Hana.

"Ya menurut lu aja tadi siang lu tiba-tiba diem sambil natap jalan, abis itu kayak ketakutan gitu lebih parah lagi pas kita ditaman lu meluk gue erat banget, ada apa sih Han? Ada yang ngancam keselamatan lu?" Jelas Jungkook.

Hana terdiam sebentar, ia kembali mengingat bayangan yang ia lihat tadi siang, gambaran sebuah kejadian buruk yang demi apapun Hana sangat berharap kejadian itu tak akan pernah terjadi sampai kapanpun, karena jujur itu benar-benar amat kelam, bahkan mengingatnya saja sudah membuat Hana amat ketakutan.

"Han? Kok diem lagi?" Ujar Jungkook.

"Guegue ngga apa-apa kok Jung." Jawab Hana setengah terbata, "Udah ayo tidur aja." Kata Hana sembari menghadapkan tubuhnya membelakangi Jungkook, sedangkan Jungkook yang masih dirundung kebingungan pada akhirnya memilih untuk berusaha memejamkan matanya, sekadar beristirahat karena besok mereka harus pulang dan kembali berkutat dengan kehidupan mereka yang keras.

Pagi menjelang, Hana terbangun dari tidurnya namun ketika ia sadar Jungkook tak lagi tidur di sebelahnya, ia segera bangkit guna mencari dimana suaminya berada, mulai dari kamar mandi hingga dapur dan seluruh ruangan dalam rumah telah ia jelajahi namun ia tak kunjung menemukan pria itu, lebih parah, mamanya juga turut lenyap entah kemana.

Hana yang terlampau panik baru ingat satu hal bahwa ia harus menghubungi ponsel suaminya, gadis itu segera kembali ke kamar dan mencari ponselnya untuk menghubungi ponsel Jungkook namun sayang seribu sayang pria bertattoo itu rupanya tak membawa ponselnya, benda persegi itu masih tergeletak di atas nakas sebelah tempat tidurnya.

Tak habis akal, Hana lantas menghubungi sang mama, untungnya kali ini sang mama tak lupa membawa ponselnya,

📱Mama
'Eoh kau sudah bangun?' Sahut dari seberamh.
"Mama dimana? Mama lihat Jungkook tidak?" Cecar Hana.
'Mama sedang di pasar bersama suamimu.' Jawab mama Hana dengan santai
"Astaga mama! Kenapa tidak bilang, aku kan panik!" Pekik Hana.
Mendengar suara panik dari putrinya yang amat kentara mama Hana tertawa, 'Suamimu tidak akan hilang, mama hanya mengajaknya ke pasar karena tadi pagi-pagi sekali dia sudah bangun, lagipula siapa suruh kau asyik tidur?'
"Hhhh, ya sudah ma, cepatlah kembali." Ujar Hana yang sudah merasa agak tenang.
'Iya ya, suamimu aman bersama mama.'

Pepromeno [BTS JUNGKOOK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang