Knowing Her

12 2 0
                                    

Jungkook dan Hana kini telah kembali ke mobil, tiga pot bunga yang tadi dibeli telah diletakkan di bagasi belakang sedangkan bouquet bunganya di pegang oleh Hana. Mobil pelan-pelan mundur dan keluar dari area parkir pasar bunga itu.

Sepanjang perjalanan lagi-lagi keduanya memilih untuk tidak saling bicara, canggung, tentu saja, apalagi Hana, dia bahkan belum mengucap terima kasih atas bouquet besar didekapannya. Sesekali Hana melirik Jungkook namun yang ia dapatkan hanya sisi wajah Jungkook yang tengah sibuk memperhatikan jalanan.

Mobil tiba-tiba berbelok ke arah sebuah restoran yang nampaknya cukup ramai tampak dari area parkirnya yang cukup penuh dengan berbagai jenis mobil pribadi. Hana segera turun setelah Jungkook mematikan mesin mobilny, ia meletakkan bouquet bunga di kursi yang tadi didudukinya lantas berlari mengejar Jungkook yang terlebih dahulu telah melesat menuju restoran.

"Selamat datang tuan, apakah anda sudah melakukan reservasi?" Sambut seorang waitress.

"Belum, tapi apakah ada meja kosong?" Balas Jungkook.

"Maaf boleh tau, untuk berapa orang?" Kata sang waitress lagi.

"2 orang." Jawab Jungkook singkat.

"Mari silahkan, saya tunjukan meja yang kosong." Kata waitress lain.

Jungkook dan Hana segera masuk dan berjalan mengekori waitress itu, seperti apa yang Hana pikirakan sebelumnya, restoran itu memang cukup ramai. Mereka mendapat kursi di bagian yang cukup jauh dari pintu masuk, keduanya lantas duduk dan mulai membuka buku menu.

"Jung…?" Panggil Hana.

"Hmm?" Jawab Jungkook.

"Makanan disini harganya lumayan…" Hana tak melanjutkan kata-katanya.

"Bilang aja lu mau makan apa, kalau ngga ada yang cocok kita ke restoran lain." Ucap Jungkook yang masih sibuk melihat satu persatu deretan menu beserta gambar di hadapannya.

"Eung, ngga gitu, tapi…" Hana malah jadi canggung sendiri, bagaimana caranya ia mengatakan ia tidak enak bila setiap kali mereka keluar untuk makan selalu Jungkook yang membayar, bukannya Hana tidak mampu, tapi harga makanan di restoran yang kali ini mereka datangi memang untuk kalangan kelas atas.

"Ayo cepetan lu pesen apa?" Kata Jungkook yang sepertinya siap memanggil waitress.

"Ini aja, fried noodle with mushroom and fish." Kata Hana.

"Itu doang? Ada lagi? Sebelum gue panggil waitress." Tanya Jungkook, kali ini netranya menatap Hana dengan binar yang mungkin bisa membuat Hana pingsan jika ia terus-terusan menatapnya.

Hana hanya mengangguk, sementara Jungkook yang tidak mau memaksa akhirnya memilih segera memanggil waitress agar makanan mereka segera di hidangkan.

Selama menunggu pesanan mereka disajikan, Jungkook tampak sibuk dengan ponselnya begitupun dengan Hana, matanya membulat sempurna ketika mendapati maintab twitter dan media sosialnya yang lain tiba-tiba diserbu oleh banyak mention dan pertanyaan mengenai kebenaran kabar pernikahannya dengan top model Jeon Jungkook.

"Kenapa?" Tanya Jungkook yang rupanya memperhatikan mimik muka Hana.

"Maintab medsos gue jebol, kena tag, kena mention sana sini you know why lah…" Jawab Hana yang masih sibuk dengan ponselnya.

"Netizen emang ngga ada saingannya, dahal yang dipublikasi cuma pengumuman gue mau nikah, sama siapa dan kapannya kan ngga ada yang tau kecuali tamu khusus yang kemarin diundang, lagian sebagian besar dari mereka juga ngga tau siapa lu, tapi dasar netizen tetep nemu aja." Kata Jungkook berpendapat.

Pepromeno [BTS JUNGKOOK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang