Event

10 3 2
                                    

"Ngga deh Jung, gue balik sendiri aja, guegue…" Balas Hana berusaha menolak, selain ia tak mau merepotkan Jungkook ia juga pasti akan bingung bagaimana menjelaskan pada orangtuanya mengenai Jungkook.

Jungkook lantas mendekat ke arah Hana, "Gue maksa!" Ujarnya dengan nada dingin dan suara rendah yang mendominasi, akhirnya karena keadaan memang tengah genting, ditambah intimidasi dari Jungkook, Hana memilih mengiyakan tawaran sang 'suami' dengan anggukan pelan.

Hening kembali menyelimuti ruangan berukuran sedang itu saat Hana kembali sibuk dengan laptopnya sedangkan Jungkook memilih memandangi ponselnya dan memantau segala hal yang tengah ramai di media sosial.

Matahari telah sepenuhnya tenggelam ketika kedua muda mudi itu keluar dari butik milik Hana. Setelah mematikan lampu dan memastikan semua pintu dan akses masuk ke butik telah ia kunci rapat, Hana lantas mengikuti Jungkook menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari butik.

Mercedes hitam itu kembali membelah jalanan kota yang lumayan ramai dengan lampu jalan sebagai aksen yang membuat pamandangan malam selalu memiliki daya tariknya sendiri. Sepanjang perjalanan, Hana hanya terdiam sembari menatap ke luar jendela, entah apa yang tengah gadis itu pikirkan tak ada yang tau namun jika Jungkook boleh menerka gadis itu pasti tengah memikirkan keluarganya.

Mobil berbelok ke arah restoran western yang lumayan ramai malam itu, setelah memarkirkan mobilnya, Jungkook dan Hana lantas turun dan masuk. Sambutan pelayan yang ramah kini menjadi hal yang tidak asing lagi bagi Hana karena semenjak 'menikah' dengan Jungkook ia sering diajak mengunjungi restoran-restoran mewah dengan harga makanan yang fantastis.

Sebuah meja di sudut ruangan menjadi pilihan mereka, 2 menu appetizer masing-masing untuk Hana dan Jungkook, sebuah menu main course yang memang porsinya cukup banyak makanya mereka hanya memesan 1, ditambah 2 menu desert juga 1 untuk Hana dan 1 untuk Jungkook, satu persatu mulai dihidangkan dan ketika sudah lengkap semua mereka memulai acara santap mereka tanpa percakapan apalagi pertengkaran seperti biasanya.

Setelah acara santap selesai, keduanya lantas pulang dan sungguh entah apa yang sudah merasuki mereka tapi kedua orang yang biasanya berisik bak kucing dan tikus itu kini terdiam dan sibuk dengan pikiran masing-masing hingga tiba di hunian milik Jungkook.

~

Akhirnya tiba hari perhelatan fashion show yang sudah Hana persiapkan kurang lebih selama hampir 2 minggu, sebuah aula berukuran besar telah di sulap sedemikan rupa sehingga menjadi sebuah catwalk lengkap dengan deretan kursi undangan yang berada di sisi kiri dan kanannya. Beberapa EO masih tampak kesana kemari guna memastikan semua telah terpasang dengan benar dan sempurna untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan agar tidak terjadi.

Pukul setengah 3 sore, tamu undangan mulai berdatangan, mulai dari pengamat mode, designer senior ternama sampai beberapa awak media yang siap dengan kamera besar di lengan mereka, beberapa reporter berita juga sudah mulai sibuk mempersiapkan diri untuk menyiarkan secara live perlehatan fashion show kali ini.

Kesibukan tak hanya tampak di depan catwalk melainkan di belakang juga, seluruh designer yang turut dalam perhelatan fashion show tersebut tampak sibuk keluar masuk ruangan masing-masing, model, penata rias serta pegawai dari butik masing-masing juga tak luput dari sibuknya aktifitas sore itu.

Ruang nomor 12 yang ditempati Hana beserta beberapa pegawai yang membawa nama besar 'Euphoria Boutique' terlihat telah siap menampilkan beberapa orang model yang telah setuju untuk memeragakan pakaian hasil design Hana, sejujurnya ada rasa agak sedih sempat menganggu hati Hana akibat Jungkook yang membatalkan kehadirannya dalam perhelatan itu, namun Hana tidak bisa menuntut banyak kecuali hanya berusaha mengerti akan kesibukan sang 'suami'.

Pepromeno [BTS JUNGKOOK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang