Chapter 22

2.6K 385 22
                                    

Ruangan OSIS sudah penuh oleh para anggotanya ketika Ohm membuka pintu. Semuanya duduk meleseh di karpet besar di tengah ruangan. Krist, sang ketua bahkan sudah hadir terlebih dahulu tadi sebelum para bawahannya datang.

Karena hari ini adalah hari kedua terselenggaranya ulangan tengah semester pertama maka semua murid SMA N 137 pulang lebih awal. Jam sebelas siang bel pulang sudah berbunyi nyaring.

Ohm menjadi anggota terakhir yang mereka tunggu. Sang seksi kedisiplinan itu mendudukkan diri di samping Gun.

"Karena anggota kita udah lengkap, kita mulai aja rapat hari ini." Krist membuka rapat.

"Agenda rapat hari ini adalah tentang rencana kegiatan class meeting minggu depan. Kaya biasanya kita ajuin proposal ke kepala sekolah dulu, kalau beliau udah acc baru kita susun rencana." Lanjut sang ketua OSIS.

"Kapan rencananya proposal mau diserahin, kak?" Gun sang sekretaris bertanya sembari mencatat hasil rapat.

"Nanti gue konsultasi dulu ke pembina kita, pak Singto. Tapi kayaknya kalau bisa besok atau lusa udah harus siap." Jawab Krist.

Semua anggota hanya mengangguk menanggapi.

"Makanya ayo kita bahas sekarang mulai dari jenis lomba apa aja yang bakal kita adain."

Setelah itu semua anggota perdivisi sibuk mendiskusikan rencana kegiatan lomba yang akan mereka usulkan. Tak terkecuali Ohm tentu saja.




....





Flashback

Peralihan antara jam ujian pertama dan jam ujian kedua.

Nanon yang sedang membaca-baca buku materi biologi di depan kelas tempatnya ujian bersama Mark dan Chimon mengalihkan fokusnya setelah terdengar bunyi notif pesan masuk dari handphone-nya.

From : Mas Ohm

Gimana ujian jam pertamanya dek?

Nanon tersenyum. Perhatian sekali pacarnya ini.

Lancar mas. Tinggal biologi habis ini.

Bagus deh kalau gitu. Nanti pulangnya mampir ke rumah mas dulu, mau kan?

Mau apa mas?

Cuma main biasa sayang.. kita ketemu mowgli. Mau?

Ah, kucing kamu itu ya..?
Aku mau mas.
Tapi nanti ada ibu kamu gimana?

Gimana apanya? Ya pasti ada ibu dong sayang..
Ibu juga pengen ketemu kok sama kamu

Lho, kok ibu kamu tau aku?

Aku yg cerita
Aku juga udah ngasih liat foto kamu ke ibu

Ihhh, aku malu mas..

Nggak apa-apa, kan ada mas.
Kau mau ya??


Ok deh. Nanti aku nunggu di fotocopyan depan sekolah ya
Aku mau fotocopy tugas dulu

Iya sayang

Bunyi bel masuk ujian jam kedua mengakhiri sesi berkirim pesan antara si junior manis dan si pradana putra itu.

SMA N 137 (OhmNon Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang