Devil: Hatred (Kuroshitsuji FF) ✔️ END

🐿Eight, The Butler Wants To Be Paid

*Area lebih tinggi cakupan usia pembaca*

15 tahun ke atas

***

Ciel, bagian dari Phantomhive. Anak pertama dan keturunan yang saat ini memegang kekuasaan tertinggi di seluruh bagian perusahaan di bawah naungan Phantomhive meskipun usianya terlalu belia untuk itu.

Untungnya anak laki-laki ini dapat mengimbangi ajaran yang diterima untuk kemudian dapat seutuhnya diserahkan tugas yang saat ini Ciel emban.

Watchdog sang ratu Inggris serta pemimpin dari banyak cabang perusahaan atas nama Phantomhive.

Sejak mansion kebakaran dulu, Ciel telah berusaha dengan sangat gigih untuk kabur dari dunia yang ternyata berbalik menyerangnya saat Vincent, sang ayah dinyatakan meninggal dalam lalapan api.

Kerja sama di atas kertas bak hanya diguratkan di pasir yang kemudian terhapus ombak.

Ibunya ikut hangus meninggalkan Ciel dan Rei
-yang baru terungkap keturunan Phantomhive saat usianya menginjak enam tahun.

Akibat masa lalu ini, Ciel berani melakukan kontrak dengan iblis kelas atas. Semuanya berjalan lancar sampai kemudian Ciel baru tahu sang adik mengikuti jejaknya.

Kontrak dengan iblis perempuan yang baru menyatakan diri siap melayani manusia haus kenikmatan dunia.

Ciel tidak masalah siapa pun orang-iblis yang akan menawari pelayanan pada sang adik. Namun, kalau tahu gadis itu Alexa, Ciel ingin membatalkannya.

Sayang sekali, hal tersebut tidak dapat dilakukan.

Bukankah akan menyakitkan kala salah satu dari mereka sosoknya harus lenyap. Ciel tidak ingin kehilangan adiknya, tapi ia juga enggan kehilangan Alexa.

Kedua sosok ini penting.

Ciel lupa. Ia terkekeh sadar dirinya juga harus lenyap nanti ketika tugas pelayannya selesai dan kemudian abadi di neraka.

Yah ... setidaknya mereka bertiga berlabuh di tempat yang sama nantinya.

Reuni terpanas dalam makna denotatif. Di neraka.

Lantas, apakah Rei tahu mengenai Alexa yang sebenarnya dikenal sang kakak jauh sebelum gadis ini siap mengabdikan hidupnya sebagai pelayan iblis?

Tidak.

Sama sekali tidak.

Biarkan hal ini tetap menjadi rahasia meskipun perasaan Rei sudah menjawab semuanya.

Ia menyayangi adik tirinya.

***

Lelapnya Alexa membuat Sebastian benar-benar enggan beranjak untuk kembali ke dalam kesibukan sebagai pelayan. Netra merah itu masih terpaku pada surai hitam Alexa.

Ia menyukai keadaan saat Alexa menjadi lemah, karena gadis itu akan bergantung sepenuhnya pada Sebastian.

Pemurnian yang pernah dilakukannya ternyata belum cukup.

Alexa harus percaya bahwa dirinya memang ditakdirkan sebagai iblis. Maka, dengan pertimbangan matang dan persetujuan keluarga Alexa yang tersisa, gadis ini akan ia cuci memorinya.

Setelah hari ini berlalu, ia perlu menemui Shinigami atau malaikat kematian yang sudah lama menetap di dunia atas.

Meski berkamuflase, Sebastian tahu makhluk itu berkeliaran di sekitar sang Tuan.

"Setidaknya ia lebih baik dari Grell."

Omong-omong ia belum menagih bayaran dari seluruh hal yang dirinya lakukan hari ini. Dapatkah ia melakukannya sekarang?