BEFORE AND AFTER EVERYTHING

3.7K 439 36
                                    

041 | BINTANG YANG MEREDUP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

041 | BINTANG YANG MEREDUP

Petir baru saja menyambar, membuat kilatan terbayang di luar jendela yang tirainya tidak tertutup sempurna. Malam itu hujan deras mengguyur kota Jakarta sejak dua jam yang lalu.

Beberapa lembar kertas yang tertumpuk di tepi meja mulai bergerak, hampir terbang namun gagal berkat gerakan cekatan seseorang yang langsung menaruh power bank di bagian paling atasnya.

"Jae, ada yang nyariin tuh," suara Wendy yang kepalanya menyembul di balik pintu tidak membuat Jaehyun menoleh.

"Siapa?" sahut Jaehyun masih sibuk menyalin poin penting dalam buku ke binder.

"Lo sama Anggi udah putus, ya?"

Kepala Jaehyun kontan menoleh, matanya menatap Wendy nyalang. "Mbak!"

"Abis ada Starla di bawah."

"Starla? Ngapain?" kening Jaehyun mengkerut.

"Mana gue tau. Gue, 'kan ikan," seloroh Wendy kemudian berlalu meninggalkan Jaehyun.

Jaehyun melirik jam yang ada di dinding selagi menuruni tangga. Pukul sepuluh malam. Bukankah ini sudah terlalu larut untuk bertamu? Terlebih ke rumah mantan.

"Ngapain ke sini?" tanya Jaehyun begitu mencapai ruang tamu, membuat perempuan yang semula tertunduk kontan mendongak.

"Hai," balas Starla riang, tidak lupa memamerkan senyum yang kata orang-orang menular itu.

"Ngapain ke sini?" ulang Jaehyun masih ketus.

Senyum Starla berubah kecut. Meski tahu Jaehyun akan bersikap dingin padanya, rasanya ia tidak pernah terbiasa. Karena bagaimanapun Starla pernah merasakan hangat seorang Jaehyun dulu. Dan Starla merindukan itu.

"Mau liat lo."

Jaehyun berdecak, menatap perempuan di hadapannya heran. "Lo---" kalimat Jaehyun terputus saat ponsel di genggamannya bergetar. Membuat ia mengabaikan Starla lalu menerima panggilan dari nomor asing itu.

"Hallo?"

"Iya, saya sendiri. Maaf ini siapa ya?"

"Iya ada. Tapi ini siapa ya?"

"Tante Maya?"

"Starla kenapa?"

"..."

"Iya, Tan. Nanti saya sampein."

Jaehyun menurunkan benda pipih dari telinganya, menatap Starla yang kini memamerkan senyum terpaksa. Dan entah kenapa Jaehyun baru sadar bahwa wajah Starla sangat pucat.

"Star..." jeda Jaehyun. Tidak tahu harus berkata apa.

"Mama bilang apa, Jae?

Jaehyun menghela napas dalam, seolah masih tidak percaya dengan yang baru ia dengar. Dengan gerakan cepat, ia mendekat pada Starla, meraih lengan perempuan itu. "Gue anter lo balik."

BEM Playlove [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang