B-P #35

2.8K 529 103
                                    

Aku percaya para idol, aktor, maupun aktris yang wajahnya aku catut dalam tulisan ini tidak seburuk tulisanku. Benci karakternya aja ya jangan mereka secara pribadi, oke?

Ah, boleh diputar lagu yang di mulmed selagi baca biar lebih...

Selamat membaca!

Kecup manja dari penulis jahara~

Kecup manja dari penulis jahara~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#35 :: MINGGU PAGI

Harusnya dari awal kita fokus bangun BEM, bukan perasaan

*

Minggu pagi di hari terakhir minggu tenang sebelum masuk pekan UAS semester ini ada hal berbeda yang aku lakukan, kalau semester-semester sebelumnya aku pasti sedang mengunci diri di kamar dengan segudang catatan perkuliahan, kali ini aku memutuskan membebaskan diri, melupakan sejenak dua mata kuliah yang akan diujikan senin besok.

Bukannya percaya diri bisa menjawab soal-soal ujian dengan mudah, tapi aku merasa hari ini adalah hari bebasku, lagi pula aku sudah belajar penuh selama enam hari belakangan agar bisa bebas berkeliaran hari ini.

Aku melirik sekantong penuh belanjaan di tas ramah lingkungan di dua tangan kemudian meletakkan satunya ke aspal karena harus menekan bel yang tidak lama kemudian membuat yang punya rumah berlari keluar. Aku tersenyum selagi mendengar langkah tergesanya dari luar gerbang.

Aku menarik napas dalam tepat sebelum gerbang di hadapanku terbuka. Dia menyambutku dengan senyum sumringah di wajahnya.

"Halo, Anggia."

"Hai, Jaehyun."

Sepertinya, aku juga tersenyum. Senang melihat wajahnya setelah tidak bertemu enam hari belakangan karena sibuk dengan persiapan UAS masing-masing.

"Kenapa bawaannya banyak banget sih, Nggi?" celotehnya selagi menenteng dua kantong belanja seraya memimpin langkah memasuki rumah.

"Sengaja. Aku, 'kan emang mau buat kamu jadi gendut biar gak ada yang suka."

Jaehyun meletakkan kantong-kantong itu di atas konter dapur sambil tertawa lantas menuju lemari pendingin, membawakanku sekotak jus jeruk juga gelas. "Sampe keringetan gini," katanya lalu menyeka jejak keringat di keningku dengan lengannya.

"Di luar panas ya, Pak."

"Siapa suruh gak mau dijemput, Bu?"

"Nggak, ah. Lagian tadi aku ke pasarnya, 'kan sama Ayah, Bunda."

BEM Playlove [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang