F. Weasley; Finally [16+]

4.9K 298 5
                                    

Fred Weasley x Reader
Romance
1787 word's
.
.
.

Reader's POV

Pertandingan hari ini sangat sulit, beberapa bagian lapangan Quidditch membeku karena salju, angin berhembus kencang dan kabut yang tebal membuat pandangan kabur. Cuaca tidak lebih buruk daripada mulut-mulut anak Slytherin yang terus bicara tanpa empati. Kekalahan Gryffindor membuat tak hanya membuat Oliver wood kesal, aku juga merasakan hal yang sama bahkan seluruh pemain tak bisa menutupi kekecewaan mereka.

Aku menenangkan diri dengan berlama-lama di kamar mandi ruang ganti. Anak-anak lain mungkin sedang tenggelam dalam kekecewaan mereka di ruang rekreasi, karena suara mereka tak lagi terdengar di ruang ganti. Aku melangkah menjauh dari shower dan mengutuk diriku sendiri saat tak menemukan handuk di sekitarku. Aku menanggalkan pakaianku di ruang ganti perempuan, tongkatku juga tertinggal di asrama. Apakah bisa hari ini menjadi lebih buruk.

Aku mengintip melalui pintu memastikan apakah ada seseorang yang bisa membantuku. Aku hanya mengenakan pakaian dalam yang sudah basah. Damn, tak ada seorangpun di sini. Aku membuka pintu lebih lebar berniat untuk berlari dan mengambil pakaianku. Seseorang tiba-tiba muncul dari samping jajaran loker.

"Hai, (Name)! Aku mencarimu. Apa yang kau lakukan, hm?" Fred Weasley menyeringai padaku dengan mata yang bergerak naik-turun menatap tubuhku. SIALAN! Fred menyilangkan tangan di dada dan bersandar di pintu ruang ganti. "Shit, (Name) when did you get hot?"

Aku kembali masuk ke dalam kamar mandi, menyembunyikan tubuhku di balik pintu. Pipiku memanas. "Shut Up, Weasley! Lemparkan bajuku ke sini atau pergi sekarang juga." Aku berteriak dengan keras, berharap seseorang akan mendengarnya. Help me!

Ia masih menatap wajahku dengan senyuman lebarnya, "Kau tahu? aku menikmati apa yang baru saja aku lihat." Fred melangkah menjauhi pintu menuju jajaran loker. Ia membuka loker milikku, mengambil satu set pakaian.

"Berikan padaku, Weasley!" Ia tersenyum tipis menoleh padaku, lalu membolak-balik baju yang di ambilnya hingga salah satu pakaianku jatuh dari tangannya. "Wow!" Ia memungutnya. "Seperti yang kuduga tidak terlalu besar." Apa?!

"Jangan menyentuhnya! Berikan padaku atau aku akan membunuhmu." Aku tidak bisa tenang sekarang. Fred mendekat ke arahku, "Jangan macam-macam!" Fred menjulurkan tangannya, aku mengambil pakaianku dengan cepat kemudian menutup pintu dengan keras. Aku bisa mendengarnya tertawa dengan keras.

Aku keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap, dan dia masih di sana, bersandar pada loker dengan wajah menunduk memandang telapak tangannya yang terkepal. Tubuhnya tinggi, rambut merahnya telah tumbuh lebih panjang dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Mengagumiku, hm?" Aku menggelengkan kepalaku kembali pada kondisi sadar. "In your dream, Weasley!"

Dia hanya terkekeh sambil menegakkan tubuh tingginya. Aku dan Fred menjalani hubungan rumit sejak tahun ke-empat. Mungkin hanya aku yang berpikir begitu.

"Tanganku terluka. Aku datang untuk melihatmu, apa kau baik-baik saja?" Fred menunjukkan pergelangan tangannya yang dibalut perban.

"I'm fine." Aku hanya mendapat sedikit memar di kaki karena bludger melesat di samping kakiku. Fred mengangkat tangannya menunjukan kalung berwarna perak. Aku menyentuh leherku dan menyadari bahwa itu adalah kalung milikku. Kalung itu aku dapatkan dari kakak laki-lakiku yang telah lama menghilang.

"Oliver menemukannya di lapang, dia memintaku untuk mengembalikan ini padamu. Tapi kau bersikap kasar padaku hari ini, aku pikir aku akan menyimpannya lebih lama."

Hogwarts Boys x OC/reader [Kumpulan Oneshot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang