Terence Higgs x Reader (YN)
.
.
.
.
.Kabar mengenai putusnya YN dan Oliver Wood menyebar dengan cepat. Itu karena Oliver dan YN adalah murid yang cukup populer di Hogwarts. Beberapa orang tertarik untuk mencaritahu progres hubungan mereka.
YN duduk bersama teman-temannya, menunggu kedatangan profesor Flitwick di salah satu ruang di lantai dua. Ia tak banyak bicara dan hanya mendengarkan, sesekali ikut tertawa saat temannya melemparkan lelucon.
YN tidak menyadari saat seorang anak laki-laki meluncur ke kursi di sampingnya. Teman-temannya menatap anak laki-laki itu, dan percakapan berakhir tiba-tiba.
Terence berdehem untuk mendapatkan perhatian YN.
YN menatap teman-temannya, bertanya dengan matanya kenapa dia di sini? tapi tak ada yang memberi jawaban.
"Hei, YLN," sapa Terence.
YN menatapnya bingung. "Hallo, Higgs? Apa kau perlu sesuatu?"
"Aku dengar ... kau dan Wood ... kalian putus," katanya.
"Well, itu bukan informasi yang penting dan sudah jadi berita lama," YN menjawab, nada sarkasme terdengar dalam suaranya.
Senyum Terence melebar, dia duduk tegak dan menghadap ke depan kelas. YN menatapnya dengan ekspresi bingung. Mereka tak pernah benar-benar akrab bahkan sejak tahun pertama.
"Kudengar kau dikeluarkan dari tim Quidditch," kata YN.
"Well, itu bukan informasi penting dan sudah jadi berita lama, YLN." Terence mengucapkannya dengan nada yang persis seperti YN seakan mengejek.
YN menggelengkan kepalanya sembari tertawa kecil. "Apa aku terdengar seperti itu?" Tanyanya dengan wajah tersenyum.
Terence menoleh, menatap kedua mata YN. "Ya, seperti itu. Persis."
Terence tetap duduk di sana sampai pelajaran mantra berakhir. YN berkali-kali menegurnya karena anak laki-laki itu terus menatapnya secara terang-terangan selama pelajaran berlangsung.
"Kurasa dia sedang mencoba untuk mendekatimu," ujar Celine -salah satu sahabat YN- ketika mereka dalam perjalanan menuju asrama.
"Dia siapa?" YN bertanya.
"Higgs," balas Celine. "Kau tahu, dia tidak terlalu buruk, manis dan tampan. Aku bisa lihat wajahnya yang memerah sepanjang waktu saat di kelas tadi. Itu pasti karena dia berada di dekatmu."
YN mengedikkan bahu. "Mungkin saja dia sedang demam," katanya asal.
Celine memutar bola matanya malas. "YN, dengarkan aku. Salah satu alasan mengapa hubunganmu selalu berakhir dalam waktu singkat adalah karena kau tidak cukup peka pada pasanganmu. Dan kali ini, kau harus lebih membuka hati dan pikiran serta matamu agar kau dan Higgs berakhir dengan baik."
YN tak langsung menjawab. Apa yang dikatakan Celine sungguh menyinggung perasaannya. Oliver mengatakan hal yang sama tentang kepekaannya yang sangat kurang.
"Terima kasih atas saranmu, Celine. Tapi bagaimana bisa aku mengetahui isi hati ataupun makna tersembunyi dari tindakan seseorang? Tidak semudah itu."
"Turunkan ego, tingkatkan empati. Buka mata dan hatimu," tegas Celine.
"Terdengar begitu mudah," cibir YN.
===
YN menempatkan kepalanya dia atas tangan yang dilipat di atas meja. Ia tak bisa melawan kantuknya saat berada di perpustakaan yang hari itu sedang sepi. Semalam ia tidak tidur dan terus terjaga hingga pagi tanpa sebab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts Boys x OC/reader [Kumpulan Oneshot]
FanfictionAda banyak kekurangan yang belum sempat direvisi. Jadi, mohon kritik dan saran untuk perbaikan kedepannya. Semua cerita yang ada di sini adalah tulisan saya sendiri. Beberapa diantaranya dapat ide alur dari pembaca, biasanya saya tag akun pemberi id...