N. Scamander; ini, untukmu

2.1K 175 4
                                    

Newt Scamander x Elvyra Flora (OC)
Hufflepuff x Hufflepuff

Newt sedang berjalan menuju asrama Hufflepuff ketika Theseus menghadangnya.

"Newt, tolong aku." Thesus merogoh sakunya dan mengambil sebuah amplop coklat yang terikat pita kuning. "Tolong berikan ini pada Flora," ia menaruh amplop itu di tangan saudaranya.

Newt memandang amplop tersebut dengan heran. "Mengapa harus aku?" Tanyanya.

"Karena aku sedang sibuk. Ada PR yang harus aku kerjakan. Flora ada di halaman. Tolong berikan padanya sekarang juga, oke?" Thesus berlari menjauh sebelum Newt sempat memprotes.

Newt menghela nafas pasrah. Ia berbalik dan mengambil langkah menuju ke halaman. Rasa penasaran merasuki pikirannya saat ia melihat amplop itu.

Apa mungkin isinya surat cinta dari Thesus untuk Elvyra?

Thesus dan Elvyra memang dekat dan bersahabat. Mereka sering terlihat bersama. Sesekali Elvyra mengajak Newt bergabung, tapi ia lebih sering menolak daripada ikut.

Sesampainya di halaman, tak sulit untuk menemukan Elvyra. Gadis itu memiliki senyuman yang cerah dan mudah dikenali. Newt melihatnya duduk di bawah pohon bersama dengan beberapa temannya yang lain.

"Elvyra?" Panggilnya, saat ia berada tak jauh dari tempat Elvyra duduk.

"Newt!" Elvyra menyapa dengan ceria. Ia bangkit dari tempatnya dan mendekati Newt. "Ada apa?" Tanya Elvyra.

"Oh..." Newt tak bisa menutupi kegugupannya saat melihat senyuman Elvyra. "Ini, untukmu." Ia memberikan surat dari Thesus pada Elvyra.

Elvyra menerimanya dengan ragu-ragu. Sebelumnya Newt tak pernah memberinya surat. "Apa aku boleh membukanya sekarang?"

Newt mengusap tengkuknya, ia merasa tak seharusnya tahu apa yang ada di surat itu. Tapi jika Elvyra membuka surat itu di hadapannya, mungkin ia akan tahu apa isinya. "Terserah padamu," katanya.

Elvyra mengangguk. Ia melepaskan pita yang mengikat amplop itu dan mengeluarkan selembar perkamen dari dalamnya. Senyumnya mengembang saat ia membacanya.

Newt melirik Elvyra dari ekor matanya. Sudut bibirnya terangkat saat melihat Elvyra tersenyum. Ia segera mengalihkan pandangan saat Elvyra menatapnya.

"Aku mau," ujar Elvyra tiba-tiba.

Newt mengerjapkan matanya, tak mengerti. "Maaf?"

"Aku mau pergi ke Hogsmeade denganmu," jelas Elvyra.

"A ... aku ... tidak tidak." Newt menggelengkan kepalanya. Pikirnya Elvyra telah salah paham. Surat itu dari Thesus bukan darinya.

Gadis Hufflepuff di depannya mengernyitkan dahi kebingungan. Ia memandang Newt meminta kepastian, namun laki-laki pemalu itu malah jadi salah tingkah.

"Ada apa?" Tanya Elvyra. Ia terkekeh pelan melihat Newt dalam keadaan gugup. Dia selalu begitu saat berinteraksi dengan Elvyra. "Apa kau gugup? Itu alasan kau mengajakku lewat surat dan bukannya bicara secara langsung?"

Elvyra mengangkat perkamen di tangannya. Memperlihatkan apa yang tertulis di sana pada Newt.

Dear, Elvyra Flora

Maukah kau pergi ke Hogsmeade bersamaku akhir pekan ini?

- Newt Scamander

Kedua bola mata Newt melebar sempurna. Ia sadar Thesus telah mengerjainya. Apa yang harus ia katakan pada Elvyra?

"Hei, kau baik-baik saja?"

"Oh, ya." Newt mengusap wajahnya dengan tangan. "Aku ... kita ... itu ..." Newt semakin gugup sekarang.

Ia memang pernah berpikir untuk mengajak Elvyra ke Hogsmeade dan --- ia menceritakannya pada Thesus. Newt tak menduga bahwa saudaranya menjebak ia dalam situasi seperti ini.

"Mr Scamander? Are you alright?" Elvyra bertanya lagi.

"Ya, ya, aku baik-baik saja. Maaf, aku ... aku hanya ya ... se--sedikit ... gugup," ucap Newt terbata-bata.

"Kau tidak perlu gugup saat bersamaku. Apa aku mengintimidasi?" Gurau gadis bermata coklat itu.

Newt menggelengkan kepalanya dan tersenyum pada Elvyra.

"El, apa kau sudah selesai di sana?" seorang gadis berambut cokelat berseru dari tempat Elvyra duduk tadi. Elvyra memberi mereka isyarat untuk menunggu.

"Kalau begitu ... sampai jumpa hari Minggu, El."

"Sebenarnya kita akan berjumpa di kelas Pertahanan Satwa Ghaib sore nanti, tak perlu menunggu hari Minggu." Elvyra bicara tanpa memudarkan senyumannya. Itu yang Newt sukai. Gadis itu selalu tersenyum ramah dan cerah.

"Ya tentu. Sampai nanti." Newt melambaikan tangannya sebelum pergi dari sana.

Ia memasuki kastil dengan langkah lebar dan cepat. Ia berencana untuk mencari Thesus. Entah menegurnya atau berterima kasih.

End

Newt malu-malu sih jadi dikerjain Thesus kan.....


Hogwarts Boys x OC/reader [Kumpulan Oneshot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang