James Potter x Letta Green (OC)
Gryffindor x HufflepuffLetta belum melihat James sejak dua hari lalu mereka putus. Itu karena ia memastikan untuk menghindari James di aula dan di seluruh tempat di Hogwarts. Tak mudah baginya untuk melupakan semua kebahagiaan yang pernah dilewati bersama dengan James. Namun, Letta tak menyangkal bahwa dirinya merindukan lelaki berkacamata itu.
"Remus, kau sendirian?" Letta memanggil Remus Lupin ketika mereka bertemu di perpustakaan. Ia melihat ke kanan-kiri, memastikan bahwa Remus tak sedang bersama dengan James.
"Ya. James dan yang lainnya sedang mengerjai Snape," Remus memberitahu.
"Kedengarannya James baik-baik saja," ucap Letta sedikit kecewa. Sempat-sempatnya James berbuat jahil sementara ia sendiri masih dalam kondisi patah hati.
"Kau hanya menyakiti dirimu sendiri, Letta. Aku tahu ini sulit, tapi mungkin kau harus berhenti mencaritahu tentangnya," kata Remus yang sedang mengembalikan buku ke rak.
---
Semua duduk bersama di aula besar untuk makan malam. Letta menundukkan kepalanya, menahan diri untuk tidak mencuri pandang ke arah meja Gryffindor.
"Aku hanya ingin tahu... apakah dia ada di mejanya?" Ia bertanya pada Mia -sahabatnya- meskipun jantungnya berdebar dan merasa sedikit pilu.
Mia mengangguk, "ya, dia ada di sana dan memperhatikanmu."
"Kurasa dia memang bajingan, Letta. Dia baru saja memperhatikanmu dan sekarang sedang menggoda Lily Evans," kata Mia dengan nada kesal.
Suasana berubah semakin muram. Letta mencoba mengubah topik pembicaraan karena tak ingin terlalu larut dalam obrolan tentang seberapa brengseknya James Potter.
"Bagaimana hubunganmu dan Arthur?" Letta tersenyum ketika melihat semburat merah di pipi Mia.
"Dia membawakan sekantong Coklat Kodok kemarin sore. Lalu kami berbincang-bincang di Menara Astronomi. Ya ... hanya itu."
"Hanya itu?" Letta sedang mencoba menggoda Mia hingga gadis itu salah tingkah. Sekejap Letta lupa tentang kesedihannya.
---
Seolah takdir ingin Letta menderita, Professor McGonagall meminta Letta untuk datang ke ruangannya bersama dengan James setelah sarapan.
"Selamat pagi, Professor!" Letta datang lebih dulu menemui McGonagall, berharap bisa pergi lebih awal pula.
"Selamat pagi, Ms Green. Duduklah!" Pinta McGonagall. "Kita harus menunggu Mr Potter dan orangtuamu. Mereka akan segera tiba. Semoga kau tidak keberatan."
Letta mengerjap saat mendengar orangtuanya disebut. "Apa Anda baru saja menyebutkan orang tua saya akan datang?"
"Ya," McGonagall mengangguk dari balik meja kerjanya, "sebenarnya mereka sudah tiba, dan sedang bicara dengan Profesor Dumbledore."
Letta hanya mengangguk lemah dan kemudian duduk tegang di kursinya. Jika orang tuanya datang, lantas mengapa James juga dipanggil?
Ketukan pintu meningkatkan atmosfer ketegangan di sekitar Letta.
"Masuklah!" McGonagall mempersilakan.
Pintu terbuka, seorang anak laki-laki berseragam Gryffindor masuk dengan langkah tenang. "Selamat pagi, Professor. Maaf saya terlambat."
"Selamat pagi, Mr Potter. Duduklah!"
James membasahi bibirnya tat kala melihat Letta yang sedang tertunduk menatap sepatu hitamnya. Ia kemudian duduk di samping mantan kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts Boys x OC/reader [Kumpulan Oneshot]
Fiksi PenggemarAda banyak kekurangan yang belum sempat direvisi. Jadi, mohon kritik dan saran untuk perbaikan kedepannya. Semua cerita yang ada di sini adalah tulisan saya sendiri. Beberapa diantaranya dapat ide alur dari pembaca, biasanya saya tag akun pemberi id...