~ 17

15.1K 872 17
                                    

3 tahun kemudian.....

Seorang gadis cantik memarkirkan motor maticnya di halaman sebuah panti asuhan. Dia melepaskan helm yang dipakainya, lalu menaruhnya di atas motor. Dia sedikit merapikan rambutnya yang berantakan dan bergegas masuk ke dalam panti.

Panti Asuhan "Kasih Bunda" sudah seperti rumah kedua untuknya. Setiap libur kerja dan sedang tidak sibuk, dia akan selalu menyempatkan waktu untuk berkunjung. Dia datang membawa beberapa macam camilan juga susu untuk anak-anak kurang beruntung di sana.

Hampir 2 tahun dia sering melakukan hal seperti itu. Di panti itulah, dia merasa memiliki keluarga. Selain para staf pengurus panti yang begitu baik padanya, anak-anak panti pun sangat menyukai kehadirannya.

Di tempat baru yang selama 3 tahun ini dia tinggali, dia menjelma menjadi sosok baru yang terlihat lebih dewasa. Mungkin karena sudah kerja kantoran, penampilannya pun sekarang sering mengenakan rok atau gaun pendek. Wajahnya pun selalu menampakkan senyum dan raut wajah yang ceria. Dia meninggalkan segala kesakitan yang dia rasakan dan mencoba memulai hidup baru.

Meskipun jauh di lubuk hati, dia belum bisa melupakan segala kenangan masa lalunya, tapi dia terus berusaha untuk mencoba bangkit dari keterpurukan. Ya..... dialah sang istri pertama, Kanaya Maheswari.

Setelah yakin dan membuat pilihan, malam itu setelah lewat dini hari, Naya diam-diam keluar dari kediaman Kakek Surya. Sebelumnya, dia sudah memberikan secangkir kopi berisi obat tidur pada satpam jaga yang sedang bertugas. Sehingga Naya pun bisa keluar dengan membawa serta motor kesayangannya.

Sementara waktu Naya menyewa sebuah kamar kost yang sempit untuk dia tempati, jauh dari rumah Arka. Dia akan tinggal di sana sampai semua urusannya selesai. Setelah dia mengunjungi pengacaranya dan menandatangani gugatan surat cerainya, dia menyerahkan sisanya pada sang pengacara. Dan selang sehari setelah motor kesayangannya terpaksa dia jual, dia pun berangkat ke Surabaya.

Dan di Surabayalah kehidupan barunya di mulai. Setelah pamit lewat telepon pada Sakti dan Arum, dia pun membuang nomer lamanya itu. Bukan bermaksud tak menghargai teman atau apa, tapi Naya benar-benar memutuskan untuk memulai hidup barunya.

Untunglah dulu dia pernah diajak Sakti dan Arum liburan di Surabaya, jadi Naya sudah sedikit tau tentang Surabaya. Dan setibanya dulu di sana, Naya menyewa sebuah kamar kost. Setelah berhasil mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan berkembang, Naya pun mulai mencari rumah yang tidak terlalu jauh dari kantor.

Sebulan lebih mencari, akhirnya Naya membeli sebuah rumah sederhana di pinggiran kota. Jarak tempuhnya dengan kantor kurang dari 30 menit dengan menaiki kendaraan umum. Rumah itu dia beli menggunakan uang yang dulu pernah Kakek Surya berikan padanya. Dulu Naya sempat menolaknya, tapi Kakek Surya memaksanya untuk menerimanya sebagai tanda terima kasihnya pada Ayah Naya yang dulu setia padanya, juga untuk Naya yang telah menyelamatkan nyawanya.

Sebelum pergi ke Surabaya, Naya sempat mencairkan seluruh uang di rekeningnya. Lalu dia membuka rekening baru pada bank lain. Dia benar-benar tak ingin meninggalkan jejak apa pun tentang dirinya. Dia bertekad ingin mengubur masa lalunya dan semua hal yang ada di dalamnya.

Setelah beberapa bulan bekerja, Naya pun membeli sebuah motor matic baru. Sebenarnya setelah membeli rumah, saldo di rekeningnya masih tersisa banyak. Tapi dia memilih berhemat dan pulang pergi kantor menggunakan bus umum. Dia yang sejak dulu terbiasa mandiri, tak mengalami kesulitan yang berarti saat memulai kehidupan barunya.

Sesekali seorang Kanaya Maheswari pernah terhanyut dalam kesedihan. Memikirkan tentang bagaimana akhir hidupnya kelak. Tentang siapa yang nanti akan menemani dan mengurusnya di masa tua. Menyadari kekurangan yang ada pada dirinya, membuat Naya memutuskan untuk tidak lagi mau menikah. Selain karena rasa trauma yang di alaminya, Naya juga tahu akan berakhir seperti apa jika dia tetap nekat menikah lagi. Dia sudah tak lagi sempurna sebagai seorang perempuan. Dia sulit untuk mengandung dan itu pasti akan menjadi momok besar dalam sebuah pernikahan.

Istri Pertama (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang