Toxic [M]

4.3K 176 8
                                    


Yang dah mampir, baca and vote atau komen makasih



Park Jimin sedang bersenandung di dapurnya. Ia sedang membuat nasi goreng kimchi kesukaan sang kekasih, Jeon Jungkook. Makanan itu nantinya akan ia bawa ke kampus dan memberikannya ke Jungkook. Pasalnya, sebagai seorang kekasih yang baik, Jimin merasa untuk jadi penurut juga memberikan apa yang Jungkook inginkan. Asal dia sendiri suka, tak masalah.

Sang mama menegurnya dengan lembut,

"Anak mama ceria sekali hum? Apa mau membuatkan sarapan untuk kekasihmu itu?" Jimin mengangguk malu sambil tersenyum.

"Baiklah, kalau ada waktu, mama juga ingin mengenalnya. Bukankah kau sangat mencintainya,"

"Iya, ma. Nanti Jimin bilang ke Jungkook,"

"Baiklah. Kalau begitu mama pergi bekerja dulu, baik-baik ya sayang. Jangan lupa untuk sarapan lebih dulu,"

"Iya, hati-hati di jalan. Ji sayang mama," Jimin mencium pipi sang mama.

"Mama jauh menyayangimu Jimin,"

Jimin tersenyum melepas kepergian mamanya untuk bekerja. Mereka memang hanya tinggal berdua. Kedua orang tuanya bercerai beberapa tahun yang lalu dan Jimin memilih untuk tinggal bersama sang mama. Bukannya tidak menyayangi ayahnya, tapi Jimin sedang tak ingin merepotkan keluarga baru sang ayah.

Singkat cerita, Jimin memasuki halaman kampus dan disambut dengan usapan lembut Hoseok pada surainya.

"Hyung, kau melihat kekasihku?" Jimin sambil celingukan mencari keberadaan Jungkook.

"Aigoo, aku yang menyapamu tapi orang lain yang kau cari, ishh.." ucap Hoseok menggodanya.

"Hyuuung.."

"Iya iya, dasar bucin,"

"Hmm, kalau begitu aku ke kelas Jungkook dulu ya. Siapa tahu ada di sana,"

"Kenapa tidak kau kirim pesan saja?"

"Sudah hyung, tapi tidak dibaca. Oke hyung, byee.."

Hoseok hanya tersenyum dan terus menatap sahabatnya itu hingga benar-benar menghilang dari pandangannya.

"Kau sungguh naif JI," gumam Hoseok, lalu melangkah pergi.

Jimin sudah menuju kelas Jungkook sambil bersenandung. Berharap sang kekasih berada di sana dan terkejut dengan surprise yang ia buat. Nasi goreng kimchi yang tak pernah mengecewakan itu.

Jimin melihat ke dalam kelas, dan ternyata Jungkook sedang berbincang dengan beberapa teman dekatnya. Sebelum bersamanya, Jungkook memang memliki beberapa sahabat atau tepatnya geng yang biasa kumpul sekedar hangout.

"Kak Jimin? Masuk kak!" Eunwoo yang melihat Jimin lebih dulu langsung mempersilahkan kekasih sahabatnya itu untuk menghampiri mereka.

Jungkook yang tadi membelakangi pintu masuk, segera membalikkan badan.

"Sayang? Tumben kamu ke kelasku," Jungkook langsung menghampiri Jimin dan meraih tangan kakak senior yang notabene kekasihnya itu untuk duduk di dekatnya.

"Umm, aku kesini untuk memberikan kamu ini," Jimin memberikan kotak makanan dengan malu-malu. Jungkook menerimanya dan membuka nasi goreng itu.

"Terimakasih," Jungkook mengucapkannya sambil mengusap paha sang kekasih. Jimin menahan nafasnya.

"Kau mengabaikanku sejak kemarin, Kook-ah," akhirnya Jimin mengucapkannya. Sejak pulang dari kampus kemarin, kekasihnya itu tak menghubunginya dan bahkan tak menjawab pesannya.

Kumpulan Oneshoot / Cerita Pendek KookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang