Live Streaming

3.4K 182 6
                                    

Hai guys ketemu lagi di NC selanjutnya..:)

Sebelum lanjut, aku emang buat cerita ini karena terinspirasi dengan ff luar yang ada di youtube. Cuma udah lama banget dan aku lupa apa nama channelnya dan judulnya. Selanjutnya, aku ubah dan tambahin sesuai dengan imajinasiku saja.

Cekidoott!

#

Vote, komen and follow!!

Busan

Terlihat seorang ahjuma yang terbaring lemah dengan jarum dan selang yang menyelimuti tubuh. Terdapat seorang wanita dewasa yang menunggunya. Terlihat airmata sudah kering. Dia baru saja berbicara dengan dokter.

Di luar kamar ICU, seorang dokter tengah berbicara dengan suster.

"Katanya kita boleh menghubungi adik laki-lakinya. Kasihan juga, mungkin dia sudah tidak mampu lagi meminta uang untuk pengobatan ibunya itu—"

"Baik dok, saya akan menghubunginya lagi. Minggu lalu, kami juga sudah menghubunginya untuk membayar cuci darah," jawab suster.

#

Seorang pemuda baru saja pulang dari acara kumpul bersama teman-temannya. Tampangnya sangat lelah, dan melemparkan ponselnya dan segera masuk ke kamar mandi. Membersihkan tubuh dan berganti baju longgar lengkap dengan hot pant.

Lalu, duduk di atas ranjang empuk sambil membawa laptop.

Ah, rupanya dia akan mulai live streaming.

Park Jimin, pemuda ini memiliki follower media social yang sangat banyak. Bahkan pengikut di situs live streamingnya mencapai puluhan ribu. Dan, sekarang sudah larut malam sekitar pukul sebelas. Waktunya untuk beraksi.

Jimin bersiap dan membuka laptopnya. Menunggu beberapa pengunjung yang bergabung.

"Hmm, holaaa.." sapa Jimin pada semua followers pemujanya. Ya, Jimin memiliki penggemar yang setia menyaksikan aksinya dari laptop masing-masing.

"Apakah kalian merindukanku?" ucap Jimin dengan nada soft.

"Minie..kami merindukanmu.."

"Penisku sudah tegang!"

"Fuck! Kamu seksi sekali.."

"Bantu aku croot malam ini..!"

Begitulah sebagian komentar yang Jimin baca.

Jimin mulai menggigit bibir plumnya sambil mengusap lembut dadanya.

"Ayolaah, klik bintangnya yang banyak. Nanti aku beri pertunjukan yang sangat panas—"

Jimin tersenyum saat melihat banyak bintang yang ia terima. Dengan begitu, pundi-pundi uangnya akan terkumpul makin banyak.

"Kalian tahu, aku nantinya akan meminta banyak bintang dari kalian. Sebentar lagi, akan ada seseorang yang datang dan bergabung dengan kita,"

Jangan tanyakan bagaimana reaksi para penggemarnya. Banyak yang sudah tegang dan minta Jimin untuk onani dan memuaskan tubuh sendiri.

Penggemar mereka adalah para seme yang lapar dan menginginkan kepuasan birahi dengan cara berbeda. Mereka rela mengeluarkan uang demi menikmati indahnya tubuh Jimin. Meskipun, mereka tidak pernah tahu bagaimana rupa orang yang dipuja. Jimin bukan orang bodoh yang mau mengumbar hal tersebut di muka umum.

Dengan topeng yang menempel di sebagian wajahnya, tak mengurangi keindahan yang ia berikan.

"Enghhh.." Jimin melenguh saat jarinya menelusup memelintir nipplenya sendiri. Mencoba untuk memuaskan penggemar yang sudah rela datang.

Kumpulan Oneshoot / Cerita Pendek KookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang