Bastard pt 8

1.5K 156 20
                                    

Btw, kalian liat apa gais? Miris gak sih liat angka2nya 😪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw, kalian liat apa gais? Miris gak sih liat angka2nya 😪

Dahlah, gak mau ngemis.

All off you, sider, votter and follower, borrahae 💜




#####




Pagi hari ini, Jimin terlihat sendu. Tak begitu bersemangat. Dia juga memangku sebuah buku tabungan. Lalu disusul dengan nafas yang berat.

"Aku akan menengok eomma dulu, aishh.. sakit sekali kakiku," Jimin sempat meringis saat ia berjalan. Mata kakinya terkilir gara-gara terpeleset bungkus kuaci semalam.

Buku tabungan kembali masuk saku tas dan merapikan baju, lalu tersenyum menyemangati dirinya sendiri.

Jimin memang berencana untuk mencari taksi, tapi mengingat tabungannya yang belum terkumpul banyak, bus menjadi solusi paling tepat.

Tin! Tin!

Jimin menoleh ke belakang, dan disana sudah ada sebuah mobil yang menyapa pandangannya. Dia tahu jika itu adalah mobil Jungkook.

"Hai,"

Jimin hanya tersenyum saat membalas sapaan Jungkook.

"Aku tidak terlambat rupanya," Jungkook lalu terkekeh sendiri. Mengingat usahanya sempat gagal kala itu.

"Kajja," Jungkook langsung membukakan pintu mobilnya.

"Tapi–"

"Sudah ayok," Jungkook menarik pelan tangan Jimin hingga pria mungil itu menurut dan masuk ke mobil.

Di dalam mobil, Jungkook tak menemukan ekspresi Jimin yang seperti hari biasanya.

"Ji? Kamu ada masalah?"

"Ah, t-tidak.."

Jungkook melambatkan kecepatannya. Sesekali menatap Jimin yang terlihat banyak pikiran.

"Kau yakin tak ada yang sedang mengganggu pikiranmu?"

Jimin menghempaskan nafas dengan berat.

"Kook, aku izin untuk masuk siang hari ini, jadi kita tak usah ke tempat kerjaku" ucap Jimin.

"Oh begitu. Tapi, kenapa kamu hari ini rapi? Ada keperluan lain?"

Jimin tak lantas menjawab. Dia justru menunduk.

"A-aku ingin menjenguk eomma," lirihnya

"Oh, kalau begitu akan aku antar. Kemana?" semangat sekali, itung-itung bertemu dengan calon mertua. Pikiran Jungkook mulai ngadi-ngadi.

"Penjara.."

Jungkook terkejut dengan jawaban Jimin. Dia langsung menepikan mobilnya. Beberapa blok lagi sebenarnya mereka akan sampai di tempat Jimin bekerja.

Kumpulan Oneshoot / Cerita Pendek KookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang