Sorry for typo..
Ini sudah botol kelima yang Jeno habiskan, tapi rupanya dia masih enggan untuk berhenti minum, di raihnya lagi botol itu dan meneguknya hingga benar-benar tandas tak tersisa satu tetes pun. Dia masih kuat dan sadar bahkan setelah menghabiskan begitu banyak minuman beralkohol tinggi itu. Jeno ingin mabuk, tak sadarkan diri dan melayang hari ini tapi sekeras apapun usahanya tetap saja kesadarannya tak hilang. Menyebalkan sekali bukan.
Bartender yang melayani Jeno sampai geleng-geleng kepala, sepertinya Jeno tengah memiliki banyak masalah hingga dia datang ke tempat seperti ini dengan wajah yang bisa di bilang sedih juga frustasi. Ya, apa lagi yang orang-orang kaya itu lakukan disini jika bukan karena ingin melepas stress dan rasa frustasi mereka.
"Hei, kau bilang minuman ini bisa membuat ku mabuk, tapi kenapa aku tidak merasakan apapun? Apa kau coba menipuku?" Jeno berang, merasa di tipu oleh pelayan bar yang mengatakan bahwa minuman yang Jeno minum bisa membuatnya mabuk bahkan hanya satu botol saja, tapi lihatlah sudah lima botol dan Jeno masih sanggup berdiri tegak.
"Tuan, mungkin itu karena kau sangat kuat makanya kau tidak mabuk". Dia sudah bekerja di sini tahunan, semua minuman yang ia sodorkan pada pembeli tak pernah di ragukan, Jeno saja yang kuat hingga tidak bisa hilang kesadaran.
"Kalau begitu tambah lagi, keluarkan semua minuman terbaik yang kau punya, cepat!!"
Pelayan itu langsung melakukan apa yang Jeno suruh, dia keluarkan semua minuman terbaik juga racikan minuman yang di rasa sangat ampuh untuk bisa mabuk.
Suara dentuman musik yang begitu keras sama sekali tidak mengganggu indra pendengar Jeno, malah dia berharap musik itu bisa sangat keras dan membuat telinga Jeno tuli. Beberapa wanita di bar ini mencoba merayu Jeno, mendekati si pria dan meraba-raba tubuh tegap Jeno, namun karena Jeno sedang dalam mood yang buruk dia mengusir semua wanita itu dan tak mengizinkan mereka mendekatinya.
Jeno kembali meneguk minuman keras itu, mencoba menenangkan dirinya yang tengah kacau-balau.
Lucas yang sejak tadi mencari keberadaan Jeno, akhirnya berhasil menemukan si Pria. Lucas berjalan cepat menghampiri Jeno yang duduk sendirian sambil minum. Direbutnya minuman itu dari tangan Jeno ketika Jeno bersiap akan meminumnya lagi.
"Berhenti minum Lee Jeno, mau berapa botol lagi yang akan kau habiskan?" Omel Lucas yang kesal dengan sikap Jeno ini, selalu melupakan segalanya pada minuman.
"Berikan padaku! Jangan coba ikut campur, kau tidak akan mengerti!!"
"Apa kau pikir dengan minum maka semua masalah mu akan selesai? Apa kau pikir kakak mu akan membatalkan pernikahannya? Tidak, kau hanya akan merugikan dirimu sendiri, Jeno." Lucas mencoba menasehati Jeno, dia tak mau Jeno sampai mati karena terus mengonsumsi barang yang tidak sehat, walaupun dia sendiri juga sering minum tapi tak seperti Jeno yang bahkan juga merokok.
Ya, setelah Jaemin pergi siang tadi Jeno mendapatkan telpon dari keluarganya yang berada di London bahwa kakaknya atau lebih tepat kakak tirinya akan melangsungkan pernikahan dengan seorang wanita yang tak lain adalah kekasihnya sendiri, bak mendapatkan tamparan yang sangat keras dan tentu saja hati siapa yang tidak hancur mengetahui berita itu. Mereka memang menjalin hubungan secara rahasia dan hanya sedikit orang yang tahu bahwa dia dan wanita itu telah menjalin kasih selama lebih dari tiga tahun.
Tapi rupanya orang tuanya telah menjodohkan gadis itu dengan kakak tirinya yang akan menjadi pewaris grup keluarga. Jeno tidak tahu lagi apa yang harus dia lakukan, hatinya benar hancur dan terkoyak, teramat sakit sekali, hingga untuk bernafas saja sulit. Itulah asalnya berada di bar ini sekarang, menenangkan diri, itu yang coba Jeno lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Precious Wife ✔
Romance[REMAKE] [GS/NOREN] Huang Renjun, gadis bernasib malang karena takdir yang begitu kejam seolah tidak adil pada dirinya. Ayahnya yang ia sayangi baru saja meninggalkan dirinya seorang diri di dunia ini, kemudian rumah yang ia punya serta harta melim...