25

2.4K 128 8
                                    

Hai guys
Sebelum baca
Gue cuma mau ngingetin jangan lupa vote dan komen yaa hehe
Selamat membaca:))
Maaf masih banyak taypo
.........

"AAAAAAAAAA ABANGGGGG!!!" teriak Keyla saat dirinya berbalik badan.

"ABANGGGGG!!!" teriak Keyla lebih kencang lagi.

*****

Sedangkan di sisi lain, yaitu di kamar Andra.

Andra yang saat ini tertidur pulas pun di buat terkejut dengan teriakan Keyla yang cukup kencang.

Dan dirinyapun bergegas keluar kamar untuk menuju kamar Keyla.

*****
Kamar Abam.

"Anjir,siapa si yang teriak-teriak jam segini." ucap Abam yang saat ini masih setengah sadar.

Namun setelah mendengar suara teriakan lagi dirinyapun bergegas keluar kamar.

"ABANGGGGG!!!"

"Keyla!" ucapnya sembari berlari keluar kamar.

*****

Kini Andra sudah tiba di depan pintu Keyla yang ternyata sudah ada Abam, Alex dan Ara.

"Keyla kenapa?!" tanya Andra.

"Gue kaga tau, gue gedor-gedor pintunya kaga nyaut," ucap Alex.

Tok tok tok..

"Key Lo kenapa?" tanya Abam sembari mengetuk pintu kamar Keyla.

"Bam, Lo kaga punya kunci cadangan gitu?" tanya Ara.

"Ada,tapi gue kaga tau di mana naronya." ujar Abam sembari mengusap wajahnya dengan kasar.

Tok tok tok...

"Key," penggila Andra sembari terus mengetuk pintu kamar Keyla namun hasilnya nihil tidak ada sahutan dari dalam kamar Keyla.

"Dobrak." ucap Alex sembari memandang Abam dan Andra bergantian dan mereka berdua pun mengangguk.

"Hitungan ketiga kita dobrak sama-sama." ucap Andra.

"1,2,3," hitung Abam dan..

Brakkk

Pintu terbuka dan nampaklah Keyla yang saat ini terbaring di lantai.

"Keyla!" teriak mereka semua.

"Key Lo kenapa?!" tanya Abam sembari membantu Andra yang saat ini ingin mengangkat Keyla namun sebelum itu mereka di kejutkan dengan teriakan Ara.

"AAAAAAAA!!!"

"Lo kenapa?" tanya Alex.

"I-itu," ucap Ara terbata sembari menunjuk di dekat pintu balkon terdapat seseorang yang tengah terikat di bagian lehernya dan tak lupa pisau yang menancap di jantungnya. Dan darah yang berceceran di lantai.

Andra, Abam dan Alex pun mereka di buat terkejut terlebih lagi Abam dan Alex.

"I-itu," ucap Alex terbata.

Big BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang