33

1.5K 81 16
                                    

Hey guys
Happy reading:))

Saat ini Keyla sedang berada di ruangannya dan di ruangan Keyla sudah ada Abam, dan tentang orang tua mereka saat ini sedang di perjalan menurut rumah sakit ini.
Saat Abam memberitahukan kabar tentang Keyla mereka buru-buru untuk ke rumah sakit ini.

Dan tentang Keyla,saat ini Keyla sedang koma dan juga dokter mengatakan kemungkinan saat nanti Keyla sadar dia akan mengalami amnesia,tapi untungnya itu tidak permanen.

Alex dan Ara sudah pulang beberapa menit yang lalu , sebenarnya mereka ingin tetap tinggal di sini tapi Abam memaksa mereka untuk pulang dan terpaksa mereka pulang.

Saat ini Abam sedang duduk di sofa yang ada di ruangan Keyla itu dengan ponsel yang saat ini berada di telinganya. Dirinya saat ini sedang menghubungi seseorang.

"Siap!" ucap orang yang sedang Abam hubungi.

"Ingat baik-baik temukan pemilik mobil yang sudah gue sebutkan nomer platnya itu ,dan bawa dia ke hadapan gue!" ucap Abam pekan namun penuh penekan dan ketegas dan tak lupa tangan kirinya yang berada di atas pahanya terkepal kuat.

"Ok!"

Tut Tut Tut
Penggilan terputus
Saat ini setelah mengubungi orang itu dan panggilan terputus ,Abam menghelah nafasnya berat seraya memandang adiknya saat ini terbaring di ranjang rumah sakit itu.

Dengan langkah pekan Abam bangkit dari duduknya dan melangkah menuju di mana Keyla berbaring , dengan air mata yang mulai turut Abam sampai di samping Keyla dan duduk di bangku samping ranjang Keyla dan dengan lembut dirinya memegang tangan Keyla dan mengecupnya lembut .

"Cepat sadar sayang," ucap Abam lebut ,jujur saja dirinya tidak kuat jika melihat adiknya terbaring lemah di sini ,dan dirinya merasa gagal untuk menjadi seorang Kaka .

"Maafin Abang karena tidak bisa menjaga kamu dengan baik," ucapnya lagi.

Ceklek

Suara kenop pintu yang dibuka dan dengan segera Abam menghapus air matanya dan memandang ke arah orang yang baru saja masuk ke ruangan adiknya ini.

Dan dapat di lihat orang itu adalah Andra yang mulai mendekat ke arah Keyla dengan nafas yang masih tidak teratur dan itu pasti karen dirinya berlari untuk sampai ke ruangan Keyla ini.

Dan Abam yang mengerti dengan situasi ini pun dirinya berdiri dari duduknya dan melangkah keluar dari ruangan Keyla untuk memberikan ruang bagi Andra .

"Jaga Keyla gue ke depan ." ucap Abam dan melangkah keluar ruangan Keyla.

Dengan langkah gontai dan nafas yang mulai teratur itu Andra mendudukkan dirinya di bangku sampiang tempat Keyla terbaring dan dengan lembut dirinya menyentuh tangan Keyla lembut dan mengangkatnya untuk mencium tangan itu dan dengan hati-hati dirinya mencium kening Keyla .

"Hey sayang," panggil Andra lembut dan juga dengan mata yang memehah dan perlahat mata itu mengeluarkan air matanya.

"Sayang bangun , maafin aku karena tidak bisa jagain kamu saat itu, " ucapnya lagi dengan suara parau .

"Aku janji sayang ,aku akan balas apa yang mereka lakukan ke kamu, aku janji." ucap Andra lagi dengan masih memegang lambat tangan Keyla dan juga memandang wajah Keyla.

Big BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang