24. Malam

2.5K 126 4
                                    

Hai hai guys:)
Jangan lupa vode dan komen:))
Maaf masih banyak taypo
Maaf juga lama up nya ya hehe
Selamat membaca:))

Saat ini jam menunjukkan pukul 20.00 dan kini Keyla, Andra, Abam, Ara dan Alex sedang makan malam.

Beberapa menit berlalu kini mereka sudah selesai melakukan makan malam dan kini mereka berkumpul di ruang tamu sembari memakan cemilan yang sudah disediakan di rumah Keyla.

"Njir selama gue pacaran sama Lo baru kali ini gue nginap di rumah Lo," ucap Alex.

"Lo jelek jadi gue males izinin Lo nginep di rumah gue Bambang." saut Keyla yang saat ini bersender di bahu Andra.

"Mata Lo katarak ya? Ganteng gini di bilang jelek-_- mohon maaf ya Key,gue bukanya pamer nih seantero sekolah kita yang dulu aja banyak yang antri mau jadi pacar gue." ucap Alex dengan tak lupa menepuk dadanya bangga.

"Muka ke pantat panci aja belagu," saut Abam sembari melepar kulit kacang ke wajah Alex.

"Jangan gitu dong sama Alex-nya Dedek Ara," ucap Ara sembari memeluk lengan Alex.

"Njir lapas dodol." saut Alex saat Ara memeluk lengannya.

"Cocok,jadian aja." ucap Andra sembari menatap Ara dan Alex.

"Bukan tipe gue!" ketus Alex sembari begidik ngeri.

"Sabar ya Ra, gue tau Lo kaga cantik maknanya kaga ada yang mau sama Lo," ucap Keyla dengan tampang tanpa dosanya.

"Bacot Lo pada! Gue itu cantik yaaa. Skincare gue itu asal Lo tau mahal." jawab Ara menggebu-gebu.

"Slow beb jangan baper, bwahhahaha." ucap Keyla dan di akhiri dengan tawanya.

"Dahh kita ke kamar Abam aja yu nontonnya." ajak Keyla.

"Ogah! Yang ada kamar gue jadi ke kapal pecah nanti." ketua Abam.

"Kaga usah di dengerin. Skuy lah ke kamar Abam." ucap Keyla tanpa memperdulikan tatapan Abam yang seperti ingin melahapnya hidup-hidup.

*****
Skip kamar Abam.

"Nonton?" tanya Abam dengan nada tidak suka.

"Drakor!" ucap Keyla dan Ara bergantian.

"Ogah!" saut Alex+Abam.

"Drakor yang ceritanya itu tentang pembunuhan." ucap Keyla.

"Dahlah nonton itu aja." timpal Andra dan dengan terpaksa Alex dan Abam mengangguk.

Kini mereka mulai menonton drakor dengan alur cerita pembunuhan.

Dan tak lupa agar suasana lebih mencekam kamar Abam di berikan penerangan yang sangat minim.

"Gue kaga liat!" ucap Alex sembari menutup matanya menggunakan telapak tangannya saat melihat prat pembunuhan di drakor yang mereka tonton.

"Gue kaga dengar!" ucap Abam ketika mendengar suara kesakitan di drakor itu.

"Astagfirullah ngeri woyy." ucap Ara sembari menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

Big BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang