"Ayo pacaran!"
Aksel maju satu langkah mendekat dengan tangan miliknya masih terkait pada pergelangan tangan Ara. Gadis itu masih terdiam seribu bahasa. Ara sama sekali tidak bergerak ataupun menepis tangan Aksel. Mungkinkah jantungnya berdebar?
"Ayo pacaran sama gue...
Adara Zivanna."Beberapa saat hening tanpa terdengar sekatapun dari seluruh penjuru kelas.
Ara memegang tangan Aksel, lebih tepatnya seperti bertumpuk pada tangannya. Guratan diwajah mereka terlihat sangat serius kali ini.
Tangan Ara mulai meraih tangan Aksel lembut, ketika seisi kelas mulai menikmati keuwuan ini tiba-tiba...
Brakkkk
"Aaaaa-aaaaa sakit! sakit Ra! lepasin gue!"
Ara memelintir tangan Aksel kebelakang dengan cepat, membuat kesan sweet saat itu pudar begitu saja.
"Gue minta pacaran bukan malah di smekdown! dari pada Lo jomblo terus ya gak?"
Ara melepaskan cengkeramannya, Aksel masih merintih kesakitan sembari memegang tangannya.
"Kenapa! masih mau nungguin si bangsat gak berperasaan itu? Buka mata Lo, dia tuh udah punya cewek, jangan sampai orang lain yang nge-cap diri Lo jadi jelek!"
Ara terhentak, dia terdiam setelah kedua telinganya itu mendengar suatu kalimat yang benar, tapi sangat menusuk relung.
Dia berbalik, kembali berjalan mendekati laki-laki yang kini sedang waspada takut akan ada serangan lagi.
karena Aksel menghalangi jalan Ara mendorongnya pelan sebelum akhirnya keluar membelah kerumunan.
"AYO KITA PACARAN!"
"Minggir Lo!"
Seisi kelas terlihat sangat canggung. Aksel yang tak mengerti dia hanya mengerjitkan bahunya.
"Ara..." panggil Iva sembari berjalan menyusul sahabatnya.
Rey berjalan mendekati Aksel, "bodoh banget Lo Sel!" sembari menepuk pelan bahu Aksel kemudian melangkah keluar kelas.
"Why? kenapa? kok jadi kayak gue yang tersisih disini."
***
Remang cahaya rembulan terpancar dari jendela atap kamar seorang gadis yang kini sedang terdiam memandang sebuah topi berwarna putih ditangannya.
FLASHBACK ON
"Ayo pacaran!"
"Ayo pacaran sama gue...
Adara Zivanna.""Kenapa! masih mau nungguin si bangsat gak berperasaan itu? Buka mata Lo, dia tuh udah punya cewek, jangan sampai orang lain yang nge-cap diri Lo jadi jelek!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jomblo, Bodo Amat!
Teen Fiction✓[ Fiksi remaja - Romance - Comedy ] |Sebelum baca, follow dulu yuk biar lebih enak azekk| Jomblo. Satu kata yang cukup--horor bagi setiap orang yang pernah merasakannya. Siapa yang masuk kategori ini? Mereka yang sendirian, gak ada pasangan, gak d...