Sial

871 98 0
                                    

Hyunjin tak henti hentinya mengumpat dalam hati sejak tadi. Ia merutuki dirinya yang mengucapkan taruhan itu satu minggu lalu.

Berbeda dengan Hyunjin yang menahan malu dan kesal secara bersamaan, Haechan, Felix, Beomgyu, dan Haruto tak henti henti tertawa melihat Hyunjin yang dijadikan tontonan emak emak komplek karena lari dengan cuma pakai kolor.

Memang dari tadi mereka berempat mengikuti Hyunjin yang tengah berlari. Tangan Haechan dan Felix sudah memegang kamera sejak tadi. Mereka berdua merekam momen memalukan bagi seorang playboy kelas kakap cem Hyunjin.

Berbeda dengan mereka berempat, Renjun, Jeno dan Taehyung yang mengawasi dari teras kini tertawa terbahak-bahak melihat emak emak komplek yang malu-malu melihat Hyunjin.

Rose sendiri tengah duduk di samping Taehyung. Ia ingin tertawa tapi juga kasian dengan anak tertuanya itu. Jadi dia hanya sesekali tertawa melihat Hyunjin yang memarahi Haechan dan Felix yang merekam dirinya.

Bahkan Baekhyun dan Chanyeol-- kakak kandung Rose-- yang baru bangun tidur, langsung tertawa terbahak-bahak melihat Hyunjin yang lari hanya dengan memakai kolor.

Baekhyun, Chanyeol, dan Taehyung memang masih satu komplek walau berjarak beberapa rumah.

“Mas Hyunjin say hy dong, Sayang,” goda Haechan menahan tawanya.

“Haechan sialan, gua aduin emak lo tau rasa lo, jingan,” ancam Hyunjin.

“Hahaha silahkan dan bakal gua sebarin nih video aib wahahhahaha,” ancam Haechan balik.

“Haechan sialan,” umpat Hyunjin.

Tiba tiba netra Haruto yang tadinya mengawasi Hyunjin teralih pada gadis yang tengah berlari santai.

Haruto yang menyadari siapa gadis itu langsung menepuk bahu Felix yang tengah tertawa terbahak-bahak melihat Haechan menggoda Hyunjin.

Felix menoleh dan menatap Haruto kesal saat adiknya itu menepuk bahunya tak santai.

“Apa sih,” tanya Felix.

“Ba-bang, liat itu,” tunjuk Haruto pada gadis berkuncir yang tengah berlari santai itu.

Felix mengedarkan pandangannya untuk mencari gadis yang dimaksud adiknya itu. Matanya terbelalak saat ia mengenali gadis itu. Dengan senyum jahil ia mulai berteriak dan memanggil gadis itu, “KARINA”

Hyunjin terbelalak begitu juga dengan Haechan dan Beomgyu, mereka bertiga menoleh ke arah jatuhnya tatapan mata Felix.

Gadis berkuncir yang tadinya berlari itu langsung menoleh saat namanya dipanggil.

Hyunjin yang ingin pergi langsung dihentikan oleh Beomgyu dan Haechan. Haechan tak henti-hentinya tertawa sejak tadi.

“WOI SINI,” ucap Felix melambaikan tangannya menyuruh Karina mendekat.

“Felix anjing. Setan lo anjing,” umpat Hyunjin.

Karina heran, ia mengerutkan keningnya saat Felix menyuruhnya mendekat. Baru saja ia mau mendekat, netra coklatnya menangkap seorang Hyunjin yang tengah bertelanjang dada dan hanya memakai kolor.

Mukanya tiba tiba memerah, entah kenapa ia merasa malu dengan apa yang dilakukan Hyunjin. Apa apaan coba dia. Ngapain juga telanjang dada kek gitu. Mau pamer abs atau bagaimana?

Karina memundurkan langkahnya, ia tak jadi mendekat.

“MAAF, LIX. GUE LUPA KALO ADA URUSAN. LAIN KALI YAH,” teriak Karina sebelum ia berlari pergi.

Haechan dan Beomgyu refleks melepas apitan tangannya setelah Karina pergi. Kedua laki laki itu kini tengah tertawa terbahak-bahak sembari berguling di aspal karena melihat wajah Hyunjin yang sudah memerah sekaligus Karina juga.

Bahkan Felix juga tak henti hentinya tertawa melihat wajah Karina.

Lain halnya dengan Hyunjin yang sudah lemas. Kesal dan malu bercampur menjadi satu di dirinya. Ia malu, benar benar malu saat Karina menatapnya yang lagi seperti ini. Ia juga kesal pada saudara saudaranya yang malah menggoda dirinya.

Dengan langkah cepat, ia langsung berbalik dan kembali ke rumah.

Sialan. Ya Gusti tolong hilangin aja hambamu ini








**










Jeno dan Renjun tak henti hentinya tertawa setelah mendengar cerita dari Haechan.

“Mampus dah tuh hahahahah”

“Njing gua jadi penasaran si Karina bakalan mikir gimana awokawokwok”

“Hilang sudah harga diri seorang Hyunjin Key Davidson di depan Karina bwahahhaha”

“Salah sendiri sok sok an taruhan awokawokwok”

“Sabar, Bang. Gua bantuin ketawa bwahahha”

“Belum juga mulai berjuang lagi udah disuruh mundur sama harga diri awokawokwok”

“Cok gua masih ngakak liat komuknya Hyunjin awokawokwok”

“Turut prihatin gua, Bang,” ucap mereka berenam bergantian di sela sela tawanya.

“Babi lo semua,” umpat Hyunjin.

“Hyunjin marah gaes awokawokwok,” tukas Haechan.

“Aib aib hahahah,” timpal Jeno.

“Sabar, Jin. Orang sabar disayang Karina eits tapi ga mungkin lo awokawokwok,” timpal Felix ikut ikutan.

“Dosa apa gua punya adek kek kalian,” tukas Hyunjin kesal.

Mereka berenam tetep ngakak ngedenger ucapan Hyunjin. Mereka berenam tau, pasti kakak mereka itu menahan beban malu yang sangat berat. Sudah digosipin dan digoda emak emak komplek, direkam, ketauan Karina lagi.

Mamam tuh triple kill awokawokwok
















Thursday, 27 May 2021

[✓] Royal FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang