"Duh masa begitu saja pada ngambek semua sih? Kan Papa cuma bercanda"
Rose memutar bola mata jengah menatap suaminya itu. Tak hanya Rose, bahkan kelima anak anak Davidson pun menatap ayah kandungnya itu kesal.
"Apa menurut Mas itu lucu?"
Nafas Taehyung terasa tercekat saat Rose mengajukan pertanyaan itu untuknya. Jujur baru kali ini Rose mendiamkan diirinya sehari penuh. Bukan hanya Rose, tapi anak anak yang lainnya juga. Taehyung jadi berpikir, apa bercandaannya keterlaluan?
"Duh maaf deh. Papa salah, Papa janji ga bakal ngulangin lagi deh"
Rose mengiba saat matanya tak sengaja bertatapan dengan mata Taehyung. Bukannya kekanakan karena marah terlalu lama, Rose hanya merasa kesal. Entahlah, rasanya itu kek di pehape begitu.
"Ya sudah iya. Kita pulang aja deh sekarang. Bunda juga sudah gapapa"
Kalau boleh jujur, Rose merasa bosan harus di rumah sakit terus. Iya, Rose sudah 2 hari berada di rumah sakit. Padahal cuma masuk angin aja, tapi malah nginep di rumah sakit. Lebay memang kalo kata Rose mah.
"Bunda yakin udah gapapa?"
"Dari awal Bunda kan memang gapapa, Jin"
"Tapi, Bun--"
"Ya udahlah. Bunda juga pasti bosen di rumah sakit terus"
"Jeno bener itu. Kita pulang ajalah, Pah"
"Ya sudah kita pulang sekarang," final Taehyung saat mendengar rengekan demi rengekan di sekelilingnya.
**
"Calon mantu Bunda kapan kalian ajak kesini lagi?" tanya Rose saat mereka tengah berkumpul di ruang tengah.
"Kalo liburan entar aja deh, Bun," ucap Felix.
"Iya, sekalian kita liburan kemana begitu, Bun," timpal Haruto.
"Gini aja deh. Kalo kalian PAT ini dapet rata rata di atas 90, kita liburan ke rumah nenek di Australia sekaligus di Korea," tawar Taehyung.
Rose tersenyum miring, "Bunda bakalan kasih reward ke 2 di antara kalian yang nilainya paling tinggi"
"Wahhhh Haechan sama Renjun ga sekalian, Bun?"
Mereka semua menoleh saat suara Haechan terdengar dari arah pintu. Hyunjin berdecak, "Nyaut aja lo, kambing," tukasnya.
Haechan mengabaikan omongan Hyunjin, ia lebih memilih ikut duduk di bawah Rose, "Haechan sama Renjun diajak sekalian, Bun?"
Rose terkekeh, "Boleh deh. Kalian juga," jawab Rose saat Renjun sudah duduk di samping Taehyung.
"Heh, Bun. Janganlah! Bang Haechan sih gapapa, tapi Bang Renjun jangan dong," celetuk Haruto.
"Kok gitu? Takut kalah sama gua, To?" tanya Renjun.
"Jujur aja nih ye, Bang. Bukan cuma Haruto, gua juga," celetuk Beomgyu.
"Jeno aja kalah sama lo. Lah, apa kabar sama gua yang otaknya setara sudut siku-siku?" timpal Felix.
"Boro boro dapet rata rata 90 ke atas. Bisa ngejawab nomer 1-5 soal fisika aja gua udah sujud syukur alhamdulilah," lanjutnya.
Renjun dan Rose tergelak. Begitupun dengan Taehyung. Lucu aja gitu ngliat muka melas mereka.
"Maka dari itu kalian harus serius tahun ini. Kalian berlima habis ini mau masuk kuliah, jadi harus yang serius," ucap Rose.
"Kami usahain deh, Bun. Tapi Bunda janji kan ya," tukas Felix.
"Iya, Bunda janji. Papa juga janji noh," jawab Rose.
"NENEKKK TUNGGU CUCU NENEK YANG GANTENG INI," teriak Haruto yang langsung dapat geplakan dari yang lainnya.
Wishhhhhh tahun ini keknya tahun terberat bagi mereka. Mereka harus semangat dapet nilai yang ditentukan Rose dan Taehyung. Kalau kaga, tahun ini juga say goodbye ke Nenek mereka.
Harusnya sih mereka semangat karena udah hampir 1 tahun ga berkunjung ke rumah nenek mereka. Alasannya tentu saja karena ga bisa ninggalin pekerjaan. Mumpung tahun ini agak kosong, jadi bismillah aja.
"Semangat"
Sunday, 13 June 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Royal Family
RandomHanya cerita singkat tentang kehidupan keluarga Davidson ✨ ┗ Started : May 28, 2021 ┗ Finished : June 18, 2021 ┗↝ ਊ Valveria #1 in taerose (10/06/21) #1 in vrose (01/09/21) #2 in Beomgyu (15/06/21) #3 in Blackpink (26/06/21) #3 in Hyunjin (28...