Fisik gua kuat, tapi mental gua? Belum tentu bang. Gua cape. Kalo kata orang kita keluarga, karna satu darah. Menurut gua itu salah bang. Family comes from heart not blood. Bahkan orang yang gak sedarah sama gua malah jauh lebih peduli sama gua diba...
Sudah 20menit setelah Retha pingsan, Jevano duduk didepan Retha menunggu teman kecilnya untuk sadar dari pingsan.
Jevano yang memperhatikan Retha yang sedang tertidur itu mengerutkan dahinya bingung karna Retha terlihat seperti tengah bermimpi buruk.
"Reth.. Rethaaa... Rarethaa" ucap Jevano membangunkan Retha karna Retha terlihat seperti sedang bermimpi buruk
Retha terbangun dengan nafas yang terengah-engah seperti habis berlariemutari lapangan luas.
"Jev, gua takut" ucap Rerha dengan nafas yang masih terengah-engah
"kenapa? Gua anter balik ya?" ucap Jevano
"gak, ada mami. Gua takut" ucap Retha dengan nada bergetar
Jevano yang merasa ada yang tak beres dengan Retha hanya mengerutkan dahinya dan memencetkan sesuatu di ponselnya.
/Jevano pov chat/
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Reth, ini minum dulu" ucap Jevano sambil memberikan air mineral kepada Retha
"Jev, gua takut" ucap Retha
"gua dikurung lagi sama mami gua gak mau pulang, gua takut" ucap Retha dengan badan yang gemetar
"Reth, liat gua. Everything will be okay if we are together. Okey? Lu aman sama gua" ucap Jevano yang langsung mendekap tubuh Retha kepelukannya untuk menenangkan Retha.
Ada mata yang melihat kejadian itu dan tersenyum miring.
'sebentar lagi, Jevano gak akan lindungin lu lagi, puasin aja sekarang' batin orang itu dan langsung pergi menjauh.
"gua ambil barang-barang lu ya? bang Satria lagi otw kesini" jelas Jevano
"enggak, udah lu diem sini aja. Gua ambil dulu" ucap Jevano yang langsung menuju kelas Retha untuk mengambil barang-barang Retha
Dikelas Retha ternyata sedang ada guru yang sedang mengjar, untung saja Jevano sudah mengirim pesan kepada Laura agar membereskan barang-barang Retha jadi Jevano hanya tinggal membawanya.
"permisi bu, saya mau ambil tas Retha ya bu, Retha izin pulang karna lagi gak enak badan bu" ucap Jevano kepada guru yang sedang mengajar
"oh iya, Jevano silahkan" ucap guru itu dan Jevano mengambil tas Retha. Caca yang duduk sebangku dengan Retha itu pun memberi tas Retha pada Jevano
"Retha gapapa kan?" tanya Caca dengan raut wajah khawatir sambil memberikan tas Retha pada Jevano dan Jevano membalas dengan anggukan menandakan bahwa Retha baik-baik saja
"jagain temen gua, kalo temen gua lecet. Lu abis sama gua" ucao Grezy mengamcam
"siap Ji" ucap Jevano, yang langsung keluar kelas dan pamit kepada guru yang sedang mengajar di kelas Retha tadi.
![Retha [end]✔️](https://img.wattpad.com/cover/267299525-64-k301104.jpg)