23

309 50 14
                                    

Setelah kejadian malam itu, tingkat posesif Satria meningkat drastis kepada Retha. Sekarang mereka sudah berada dimobil untuk menuju kembali ke Jakarta, namun Satria masih juga membahas masalah semalam, Retha yang merasa tak enak pada teman-temannya yang berada satu mobil dengan Satria.

"abang gak perlu gini bang" ucap Retha

"Reth, ada yang mau celakain lu, masa gua diem aja?" ucap Satria

"bukan mereka kali bang, gak mungkin banget mereka" ucap Retha

"gua yakin salah satu dari mereka atau mungkin lebih. Tapi sorry, gua curiga sama yang belanja kemaren, semua bahan mereka yang beli kan? Dan yang keluar cuma mereka" ucap Satria

"bang, udah ya gak usah dipikirin. Gua ga kenapa kenapa kam sekarang" ucap Retha

"gais sorry banget" ucap Retha meminta maaf pada teman-teman yang satu mobil dengannya

"wajar abang lu kaya gitu Reth" ucap Grezy

"gua boleh minta nomor kalian gak? Gua tau gua gak akan sama Retha terus, jadi kalo gak ada gua tolong kalian jagain Retha ya?" ucap Satria

"boleh ko bang, Retha aman sama kita bang" ucap Grezy

"kalian save nomor gua ya 08123456789 coba kalian chat ke nomor itu biar gua tau itu nomor siapa" ucap Satria kemudian Rendra, Zaidan dan Grezy yang semobil dengannya lamgsung menuruti apa yang Satria bilang

"gais maaf abang bawel" ucap Retha

"gapapa Retha, gua juga kalo jadi abang pasti bakal ngelakuin hal yang sama" ucap Zaidan

Satria seperti itu karena ia tak ingin ada yang mencelakakan adiknya, hidup Retha sudah cukup berat sejak orangtua mereka memutuskan untuk berpisah.

***

Hari sudah berganti, semua sudah dengan kegiatannya masing-masing, Ryan juga kembali ke Bandung karna liburannya sudah selesai. Karna Retha sudah melaksanakan ulangan kenaikan kelas, jadi ia libur selama dua minggu lamanya.

Retha sekarang hanya berada dikamarnya, sejak malam itu, Retha harus izin kepada Satria jika ia ingin keluar.

"gak asik banget liburan kali ini dirumah doang, mau keluar tapi males. Kamar gua terlalu nyaman. Walaupun masih suka dengerin orang perang dunia dibawah sih" keluh Retha yang sedang merebahkan badannya dikasur sambil memainkan ponselnya membuka sosial media, kemudian ada notif pesan masuk yang membuat Retha langsung membuka pesan tersebut.

 Walaupun masih suka dengerin orang perang dunia dibawah sih" keluh Retha yang sedang merebahkan badannya dikasur sambil memainkan ponselnya membuka sosial media, kemudian ada notif pesan masuk yang membuat Retha langsung membuka pesan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membaca chat dari Zaidan, tanpa pikir panjang Retha langsung bersiap diri untuk pergi menuju funworld. Benar yang dikatakan Aji, funworld adalah rumah kedua Retha. Menurut Retha dengan ia bermain funworld ia bisa menghilangkan sejenak masalahnya.

"pake baju apa ya? Ini aja deh" ucap Retha mengambil t-shirt dengan warna putihyang ia padukan dengan celana jeans, jaket sebagai pemanis dan bucket hat sebagai hiasan kepalanya terlihat simple namun nyaman untuk Retha.

Retha  [end]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang