Tak terasa, waktu sudah menujukan pukul 19.34 malam dan mereka bersiap untuk pulang kembali kerumah.
"Reth, buku lu gua bawa besok aja ya? Lu gak belajar juga kan?" ucap Caca
"anjir lo Ca, ya emang gak belajar si, tapi seragam gua gimana?" tanya Retha
"gua anter aja kerumah Caca" ucap Jevano
"eh apaan lo? Gak usah, gua ada Aji" ucap Retha
"Aji sama Retha, gua sama Caca" ucap Jevano
"yaudah boleh gitu" ucap Retha
"Zy lu sama gua ya?" ucap Chandra
"gak usah, gua naik ojek online aja " ucap Grezy
"udah malem Zy, bahaya ah" ucap Laura
"yaampun bebeb aku perhatian banget" ucap Naufal pada Laura
"tuh dengerin apa kata emak Laura. Btw si Rendra kemana si, ini tas nya masih disini, gua chat dulu dah" ucap Chandra
Chat Chandra sama Rendra
"gimana si Rendra?" tanya Jevano
"katanya tas nya titip di mpok aja besok pagi dia ambil" ucap chandra dan Jevano mengangguk paham, kemudian Chandra memberikan tas Rendra kepada mpok dan merrka bersiap-siap kerumah masing-masing
Dimotor, Retha melihat dengan jelas bahwa Jevano juga Caca sedang berbincang sambil sesekali Caca tertawa. Ntah mengapa Retha yang melihatnya seperti... Retha tidak bisa mendeskripsikam perasaannya itu
Untungnya, rumah Caca tidak terlalu jauh dari sekolah jadi mereka bisa sampai dengan cepat.
"nih Reth, seragam sama buku-buku lu, baju lu taro sini aja biarin" ucap Caca sambil memberikan tote bag berisikan barang-barang Retha itu
"okey, makasih Ca. Gua balik ya, dah. " ucap Retha dan langsung menaiki Motor bersama Aji dan melambaikam tangam kearah Caca
Diperjalanan menuju rumah Retha, Retha juga Aji masih banyak diam karna mereka hrus menyiapkan mental mereka untuk mendengar ocehan dari Sari. Setelah 15menit perjalanan, akhirnya mereka sampai didepan rumah yang berdomniasi dengam warna putih itu. Untuk memasuki rumah, Retha haus menarik nafas untuk memastikan bawa dirinya kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Retha [end]✔️
FanficFisik gua kuat, tapi mental gua? Belum tentu bang. Gua cape. Kalo kata orang kita keluarga, karna satu darah. Menurut gua itu salah bang. Family comes from heart not blood. Bahkan orang yang gak sedarah sama gua malah jauh lebih peduli sama gua diba...