Extra Part 4

90 11 7
                                    

Taeyong POV

Seharusnya aku senang di hari ini. Karena hari ini adalah ulang tahunku. Ditambah lagi, untuk pertama kalinya aku akan merayakannya dengan wanita yang kucintai.

Sepertinya sejak kejadian akhir-akhir ini.

Di sekolah

Semua siswa di kelas mengucapkan selamat ultah padaku. Termasuk So Hyun, Moon dan Mark.

Kami pun sepakat akan merayakannya di rumahku sepulang sekolah ini.

Jam istirahat

Seperti biasa kami makan di kantin. Semuanya berjalan baik-baik saja hingga hp So Hyun berdering.

So Hyun pun melihat hp nya. Seketika wajahnya mendadak berubah seperti panik, mungkin.

"Siapa?" tanyaku.

Ia menggeleng. "Gak penting kok". Aku hanya mengangguk. Walaupun sebenarnya aku curiga karena ia seperti tak mau aku melihat hp nya.

Tak lama kemudian, hp nya berbunyi lagi. Sepertinya ada pesan masuk. Ia melihat hp nya lagi.

"Guys, aku mau ke kamar mandi bentar, ya" - So Hyun.

"Mau kutemani?" - Moon.

"Gak usah. Aku sendiri aja" - So Hyun. Ia pun pergi.

Mau kemana dia?. Aku harus mengikuti nya. "Em, guys. Aku mau ke kelas bentar ya. Hp ku ketinggalan"

"Tumben banget. Ya udah, hati-hati ya!. Awas kesandung pipet" - Mark.

Aku pun pergi mengikuti So Hyun. Ternyata benar dugaanku. Dia tak pergi ke kamar mandi. Melainkan...

Sungguh aku tak percaya dengan mataku sendiri waktu itu. Ia ternyata menemui Chanyeol Hyung.

"Chanyeol Oppa, kan sudah kubilang jangan menghubungi ku saat di..."

Seketika Chanyeol Hyung memeluk So Hyun. Seketika aku ingin keluar dari tempat persembunyianku dan memukul wajahnya yang menjadi biang masalah itu.

Aku menghela nafas kasar. Aku tak boleh gegabah. Akhirnya aku pun tetap disana.

So Hyun terlihat melepaskan pelukannya dari pria itu.

"Apa yang Chanyeol Oppa lakukan?. Kalau ada orang liat gimana?" - So Hyun.

"Aku gak peduli. Yang aku mau cuma kamu, So Hyun. Aku cinta sama kamu" - Chanyeol.

"Aku gak bisa. Aku sudah ada Taeyong" - So Hyun. Entah kenapa aku sedikit lega mendengar perkataan  So Hyun.

"Kenapa gak bisa?. Bukannya dulu kamu pernah suka sama aku?. Pasti rasa itu masih ada. Aku yakin" - Chanyeol.

So Hyun hanya diam. "Jawab aku, So Hyun!" yak, beraninya dia membentak So Hyun. Saat itu, aku memutuskan keluar dari tempat persembunyian ku.

"Ia. Aku sebenarnya cuma Chanyeol Oppa yang ada di hatiku selama ini" ucapan So Hyun sukses membuatku batal keluar.

"Aku menerima Taeyong karena aku gak mau bersahabatan kami hancur. Aku gak mau kehilangan sahabat sepertinya" - So Hyun.

BOOM!!. Hatiku sangat sakit mendengarnya. Tubuhku mendadak kebas, menahan tangis. Tak menyangka hubungan kami dan cinta kami selama ini palsu.

Ia melakukannya karena tau aku menyukainya dan demi persahabatan kami. Aku pun pergi darisana, tak sanggup melihat hal itu lagi.

Tanpa pikir panjang, aku mengambil tasku dan izin pulang ke guru piket sekolah dengan alasan sakit. Ya, hatiku yang sakit.

Love In FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang