Phobia

66 12 5
                                    

    "Itu dariku! " ucapku.

    "Terima kasih ya, Moon. Aku suka banget topi seperti ini" So Hyun langsung bangkit dan memelukku.

    Aku tersenyum. "Ia, sama-sama"

    Ok, hadiah selanjutnya. Dia membuka hadiah dari Taeyong. Sebuah bando berwarna pink. So Hyun suka banget sama hadiah dari Taeyong. Ia langsung memakai bando itu di kepalanya. Tapi...kok miring gitu makenya?.

    "Kamu tu jangan kayak anak-anak deh. Pake gituan aja gak bisa. Sini aku benerin!" Taeyong dengan ringan tangan memperbaiki bando So Hyun yang miring.

 Sini aku benerin!" Taeyong dengan ringan tangan memperbaiki bando So Hyun yang miring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    So Hyun tersenyum lebar. "Makasih ya, Taeyong. Ini indah banget! "

    Taeyong mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Taeyong mengangguk. "Ia. Begitu juga pemakainya"

    DEG, tahan Moon. Gak boleh nangis!

    "Eh, cepatan buka hadiah dariku ini!. Aku jamin kamu paling menyukai hadiahku dari pada hadiah mereka" ucap Mark.

 Aku jamin kamu paling menyukai hadiahku dari pada hadiah mereka" ucap Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    (abaikan bacaannya ya!. Cuma mo tunjukin ekspresinya aja)
   
    Entah kenapa ucapannya sedikit menghiburku. Apaan sih ni anak?. Ada aja ulahnya.

    "COKLAT DAN KUE!!!!" So Hyun malah memekik, membuat kami semua tutup telinga, ya kecuali orang tua So Hyun. Kayaknya udah biasa telinganya dengan suara ultrasonik. Aku gak nyangka So Hyun bisa memekik sampe melengking gitu.

Love In FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang