Aku tak menyangka bisa bersahabat dengan 9 siswa paling terkenal sekaligus paling keren di sekolah. Mereka adalah orang yang sangat baik dan tidak seburuk yang orang lain katakan.
Persahabatan kami berjalan baik-baik saja sampai terjadi sesuatu dia...
"Aish" ia menghela nafas, seolah menahan emosi. Lalu ia seperti mengeluarkan sesuatu dari kerah bajunya.
Mataku langsung membelalak melihat benda itu. Kalung itu... Itu kalung Suho sahabat kecilku kan?. Kenapa bisa ada padanya?.
Ia pun melepas kalung itu dari lehernya dan mengangkat kalung itu di depan wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa kalung itu ada pada Junmyeon Oppa?"
"Kamu gak ingat kalung ini punya siapa?. Kalung yang ada padamu juga. Apa kamu lupa siapa yang kasih buat kamu? " tanyanya lagi.
Aku terdiam sejenak. "I.. Iya sih, tentu saja aku ingat. Sepasang kalung ini adalah pemberian dari sahabatku, Suho. Makanya aku tanya, kenapa bisa ada padamu? "
"Huft, sepertinya ini memang salahku karena aku tak memberitaumu nama asliku dulu" ia menghela nafas. Aku hanya diam, menyimak.
"Apa kamu tau aku siapa? " tanyanya sambil menatapku.
"Kim Junmyeon kan?. Tentu saja aku tau. Kamu adalah anak dari.... "
"Aish, aku SUHO!! " serunya. Aku langsung membelalak mendengarnya. Gak mungkin.
"Seharusnya aku memberitau nama asliku saat kita masih kecil. Aku Suho, sahabat kecilmu, So Hyun" ucapnya lagi.
Aku masih tak percaya. Melihat hal itu, ia langsung mengambil kalungku dan menyatukannya dengan kalungnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu sungguh kalung Suho sahabat kecilku. Dia bahkan menunjukan huruf S dan S yang ada di kalung itu.
Mataku langsung berkaca-kaca, hendak menangis, tak menyangka bisa bertemu lagi dengannya.
"Sekarang bagaimana?, Apa kamu masih...."
Aku langsung memeluknya saat itu juga. Ia sepertinya terkejut dengan yang kulakukan, tapi masa bodoh, aku sangat merindukannya.
