Aku tak menyangka bisa bersahabat dengan 9 siswa paling terkenal sekaligus paling keren di sekolah. Mereka adalah orang yang sangat baik dan tidak seburuk yang orang lain katakan.
Persahabatan kami berjalan baik-baik saja sampai terjadi sesuatu dia...
Saat Suho sedang menemui kepala sekolah, aku iseng membuka IG dan mencari nama Kim So Hyun.
5 detik kemudian....Ck!. Nihil. Bukannya tak ada, tapi ada banyak. Ya ampun, tentu saja, tak mungkin ia memakai nama panjangnya di IG, tepatnya... Jarang sekali terjadi. Baiklah, aku pun menyerah dan memasukkan HP ku ke kantung celana.
Kruuuuk.......
Seketika semua teman-teman EXO ku melihat ke arahku.
"Hehe... Aku lapar" celetukku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alhasil, Chen, Sehun, dan Kai tertawa. Sementara Dio dan Xiumin hanya geleng-geleng kepala.
"Aku kira... Itu suara kodok minta hujan" ucap Lay, membuat semuanya jadi tertawa. Nyebelin banget.
"Lagian... Kita kan gak jadi ke kantin tadi karena kecelakaan di tengah jalan" ucapku dengan wajah masam. "Ya udahlah, aku mo ke kantin dulu, cari makanan. Ada yang mau ikut? "
"Aku ikut, Baek" - Sehun. Kami pun akhirnya pergi berdua.
Di kantin, aku dan sehun hanya membeli roti karena jam istirahat sudah mau habis. Saat perjalanan kembali dari kantin, kami melihat sesuatu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baek... Liat tu! " tunjuk Sehun.
Aku menoleh. Tidak jauh dari tempat kami, terlihat anak baru itu dan teman-temannya.
"Itu anak baru itu, ya? " tanya Sehun. "Ada Taeyong juga".
Ya, semua senior dan junior mengenal Taeyong. Gimana enggak, dia adalah junior kami yang terkenal karena ketampanannya. Aku akui, dia memang sangat tampan.
"Kayaknya Taeyong dekat banget sama anak baru itu. Hebat juga ya dia. Taeyong itukan dingin dan cuek banget anaknya, mirip banget sama Dio, tapi... Dio kan gak cuek sama kita" - Sehun.
Aku menepuk dahi. "Ya jelas aja lah, Hun. Dio itu kan sahabat kita. Gak mungkinlah dia cuek sama kita. Kalau sama orang ya mungkin"
Kami terus memperhatikan mereka. Ada yang aneh dari mereka. Anak baru itu kenapa?.
