Sahabat Baru 3

99 15 2
                                    

    Ia mengangguk.

    "Seperti yang kamu bilang, ibuku sudah menganggapmu sebagai anaknya. Jadi... "

    "Enggak kok, Jongin Oppa. Aku gak akan merebut kasi sayang Ibu Kim darimu. Maaf kalo itu menganggumu" ia malah memotong ucapanku. Wajahnya juga terlihat merasa bersalah.

 Wajahnya juga terlihat merasa bersalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Aku langsung tertawa mendengarnya. Apaan sih ni anak. Kok jadi mirip kayak Lay gini.

    "Kenapa Jongin Oppa malah ketawa" tanyanya polos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    "Kenapa Jongin Oppa malah ketawa" tanyanya polos. Gemesin banget sih ni anak, tanpa sadar, aku pun mengacak-acak rambutnya, membuat wajahnya langsung masam.

    "Yak, Jongin Oppa!. Kenapa kamu mengacak-acak rambutku?! "

    "Kamu sih. Aku bukan mo minta itu"

    "Terus? "

    "Aku adalah anak satu-satunya dari ibuku. Jujur, aku sangat ingin punya adik perempuan. Jadi... Kamu mau gak jadi adik aku? " ucapku.

    Ia malah diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Ia malah diam. Tak ada jawaban, membuatku khawatir. Apa dia tak mau?.

    "Kalau kamu.... "

    "Aku mau, kok. Sepertinya seru juga punya Oppa yang jago ngedance dan keren seperti Jongin Oppa" ucapnya sambil tersenyum.

 Sepertinya seru juga punya Oppa yang jago ngedance dan keren seperti Jongin Oppa" ucapnya sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love In FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang