Aku tak menyangka bisa bersahabat dengan 9 siswa paling terkenal sekaligus paling keren di sekolah. Mereka adalah orang yang sangat baik dan tidak seburuk yang orang lain katakan.
Persahabatan kami berjalan baik-baik saja sampai terjadi sesuatu dia...
"Wah, indah sekali kalungnya. Tapi... Kenapa aku seperti pernah melihatnya? " - Chen.
Di tangan Chen, terlihat sebuah kalung perak dengan mainan berbentuk hati.
Aku pun spontan mengambil kalung itu. Chen hanya terdiam karena bingung dengan sikapku.
"Kalung ini... " aku pun langsung mengambil sesuatu dari kerah bajuku.
"Wah, kalungnya sama seperti kalungmu, Ho. Tapi beda bentuk mainannya. Punyamu berbentuk kunci sedangkan satu lagi berbentuk love" - Baekhyun.
Ini memang sungguhan kalung miliknya. Aku pun langsung memasukkan mainan kalung berbentuk kunci milikku ke bentuk Love di kalung yang satunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BEST FRIEND. So Hyun, ini beneran punya So Hyun. Mataku mulai berkaca-kaca.
"Ada apa, Ho?. Kamu menangis? "- Lay
Aku menggeleng. " Ini memang punya sahabat kecilku, guys!. Tidak salah lagi. BEST FRIEND. Ada tulisan ini juga"
"Kalung begitu kan ada banyak. Bisa saja kan, itu bukan miliknya. Hanya mirip" - Sehun.
"Enggak, Hun. Aku membuat penanda disini" ucapku sambil membalikkan bentuk kunci dan Love itu, tepatnya menunjukkan bagian belakangnya. Ada huruf S pada kedua kalung itu.
"S dan S? " - Chen.
Aku mengangguk. "Suho dan So Hyun"
Kai langsung mengernyit. "So Hyun... Tetangga baruku? "
"Oh ya, benar. Nama tetangga Kai itu Kim So Hyun, kan?. Mungkin memang dia, Ho" - Baekhyun.
"Memangnya dia sekolah disini? " -Dio.
Kai menggeleng. "Aku tak tau. Belum pernah liat wajahnya"
"Yang jelas, ia ada di sekolah ini. Entah itu Kim So Hyun tetangga Kai ataupun Kim So Hyun, sahabat Suho" - Xiumin.
"Bagaimana kalung itu bisa ada di bajumu? " -Sehun. Aku diam, benar juga sih.
"Tunggu, tadi kamu tabrakan dengan anak baru itu kan?" Xiumin.
"Jangan-jangan...dia Kim So Hyun sahabatmu itu" - Dio.
"Aku akan menemui kepala sekolah dan bertanya padanya" ucapku langsung pergi meninggalkan mereka.
Suho POV END
***
Taeyong POV
Aku tak tau apa yang terjadi padaku. Ini pertama kalinya. Oh, kenapa rasanya aku seperti demam begini?.
Sekarang aku sudah ada dalam kamar mandi. Kulihat wajahku yang merah?... Kenapa bisa merah begini?. Kusentuh wajahku, rasanya seperti sedang dipanggang saja.
Seketika aku teringat kejadian di kantin tadi.
Flashback
"Aku mencari Chanyeol Oppa. Mana ya dia? " OHOKK!!! Aku langsung tersedak. So Hyun pun memberikan minun padaku.
" Kamu tak apa, Tae? " tanya So Hyun sambil menatap ku dengan wajah khawatir. Entah kenapa jantungku berdetak sangat kencang saat melihatnya. "Kok bisa kesedak, sih? " - Mark. Aku terdiam. "A... Aku gak papa, kok" ucapku. Duh...kenapa aku jadi gugup begini?. Akupun lantas bangkit, hendak ke kamar mandi. " Tae...! "seru Mark. Untung saja kantin tidak terlalu ramai hari itu. Duh, apaan sih?. Aku pun berhenti lalu membalikkan badanku, menghadap mereka. Dan sialnya, aku malah saling tatap dengan So Hyun. Wajah So Hyun terlihat bingung. "Mau kemana? " - Mark. "K... Kamar mandi" Jawabku. Tenang Taeyong!. Kenapa kamu jadi gugup begini. Itu hanya So Hyun. Aku pun spontan kembali membelakangi mereka. "Taeyong....! " seru Moon. Aish, apa lagi sih?. Aku sudah seperti iniasih saja ditahan-tahan. "Apa lagi?! " tanyaku sedikit ketus. "Emm... Kamar mandinya disana. Kenapa kamu malah kesana?. Mau pesan makanan lagi? " tanya Moon yang sukses membuat wajah ku memerah. Seketika aku langsung melihat sekitar lantas menggerutu dalam hati. Kenapa aku malah jadi jalan kesini, sih?. Kenapa jadi salting begini?. Flashback END
