Tertangkap

67 11 2
                                    

Kalau soal pelakunya, mereka sudah mengurusnya. Tepatnya, setelah pot jatuh dan mengenai kepala Moon, Dio, Chen, Chanyeol, dan Xiumin yang melihat pelakunya langsung lari dan menangkapnya. Sementara Suho dan yang lainnya langsung berlari ke arah So Hyun dan Moon.

Sedangkan Taeyong dan Mark juga langsung lari secepat kilat saat ada siswa yang bilang kalo Moon pingsan karena kejatuhan pot.

Setelah berhasil menangkap pelakunya, Dio dan yang lainnya langsung membawanya ke bawah dan bertemu dengan So Hyun yang wajahnya sudah basah dengan air mata. Sementara Mark, Lay, Sehun, Kai dan Baekhyun langsung mengantar Moon ke RS dengan mobil ambulans sekolah. Mark menemani Moon di ambulans sedangkan yang lainnya naik mobil masing-masing.

So Hyun langsung menamparnya saat itu juga. "Apa kamu puas sekarang?. Kenapa kamu lakukan ini?. Apa salah Moon padamu?!" teriak So Hyun padanya.

    Taeyong meremas jemarinya, ia juga sebenarnya geram melihat wanita itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong meremas jemarinya, ia juga sebenarnya geram melihat wanita itu. Tapi ia tak mungkin memukul wanita.

"Moon gak salah sama aku. Sasaranku itu kamu, So Hyun. Eh, Moon malah pake dorong kamu segala. Itu salah dia, siapa suruh dia nolongin kamu" jawab siswi itu tanpa merasa bersalah.

"Aku?" tanya So Hyun heran.

"Ia. Sejak kamu datang ke sekolah ini, semuanya kacau. Kamu bisa dengan mudah deket sama Taeyong, cowok yang aku suka dari dulu. Lalu, kamu merebut jabatanku sebagai sekretaris kelas. Kamu juga punya banyak teman, semua suka sama kamu. Bahkan kamu bisa sahabatan dengan geng EXO, senior paling terpopuler di sekolah" jelasnya panjang kali lebar.

"Dan aku beruntung karena gak dekat sama kamu. Aku malah bakal nyesel banget deket sama kamu kalo sampe tau kamu yang sebenarnya" Taeyong yang menjawab.

 Aku malah bakal nyesel banget deket sama kamu kalo sampe tau kamu yang sebenarnya" Taeyong yang menjawab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia tak tahan lagi menahan kekesalannya, membuat siswi itu bungkam.

"Kamu bener, aku beruntung banget bisa kacawin semuanya. Ya, aku beruntung banget bisa sahabatan sama Taeyong. Juga punya banyak teman hingga aku terpilih jadi sekretaris kelas. Bahkan aku juga sangat beruntung bisa sahabatan sama anggota EXO. Tapi mau gimana lagi, memang nasibku yang sudah tertulis begitu. Apalah dayaku" So Hyun diam sejenak, menghela nafas.

"Dan satu lagi, aku juga beruntung banget karena gak punya sifat busuk seperti dirimu. Terima kasih banyak ya, atas perbuatanmu padaku selama ini termasuk membuatku tenggelam di kolam renang" ucap So Hyun lantas pergi, hendak ke RS.

    Itulah kata-kata terakhir So Hyun pada siswi itu sebelum akhirnya siswi itu dikeluarkan dari sekolah dan tak pernah lagi terdengar kabar tentangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itulah kata-kata terakhir So Hyun pada siswi itu sebelum akhirnya siswi itu dikeluarkan dari sekolah dan tak pernah lagi terdengar kabar tentangnya.

***

Selama di RS, Mark lah yang paling perhatian pada Moon. Entah kenapa ia tak ingin sampai Moon kenapa-napa. Ya, ia memang sudah menyukai Moon sejak lama. Tapi ia memilih bungkam karena ia tau kalo Moon menyukai Taeyong. Moon juga sepertinya tak pernah menyadari hal itu. Biarlah ia menyimpan rasa itu sendirian dan memilih tersakiti dalam diam.

Akhirnya, setelah beberapa hari dirawat di RS, datanglah kabar gembira karena Moon boleh pulang. Mereka semua sangat senang termasuk Mark.

Hari-hari pun kembali berjalan seperti biasanya. Hingga hari yang ditunggu pun tiba.

Author POV END

So Hyun POV

Hari minggu pun tiba. Rasanya hari ini aku malas bangun pagi dan langsung menarik gulingku, hendak tidur lagi sebelum hp ku berdering.

Aish, siapa sih pagi-pagi nelpon?. Dengan mata masih tertutup, tanganku meraba sekitar tempat tidur, mencari hp.

Seketika mataku langsung membelalak melihat nama yang ada di layar hp ku. Chanyeol Oppa?. Kenapa dia menelponku pagi-pagi begini?, vc pula lagi.

Aku pun langsung melihat ke cermin, ok, untung aja tetap cantik walaupun baru bangun tidur. Aku pun menekan tombol terima panggilan di hpku.

"Hei, bangun kamu!" wajah Chanyeol Oppa terlihat disana. Sepertinya ia juga baru-baru saja bangun tidur. "Tidur aja kerjanya. Udah pagi tau!"

Aku menggerutu. "Aish, apaan sih, Chanyeol Oppa?!." aku menggaruk kepalaku yang tak gatal, membuat rambutku berantakan. "Ini kan hari minggu!. Udah ah, aku mo tidur lagi" aku pun hendak melanjutkan mimpi indahku.

"Eh, enak aja mo tidur lagi!. Dasar tukang tidur!" ketusnya, membuatku batal rebahan lagi.

"Ada apa sih memangnya?" keluhku.

"Pokoknya hari ini kita kumpul di tempat biasa. Bye....! " jawabnya lantas langsung memutuskan panggilan.

Entah kenapa Aku malah tersenyum. Padahal sebenarnya aku kesel banget dibangunin pagi-pagi di hari minggu pula. Tapi... karena Chanyeol Oppa yang menelpon... hatiku mendadak mekar seperti bunga musim semi.

Baiklah, sebaiknya aku bersiap-siap kumpul di tempat biasa, dorm atau tempat latihan dance yang sebenarnya berada dalam satu bangunan.

Aku menoleh ke kiri, melihat cermin dan langsung tersentak melihat diriku sendiri. Gimana enggak, rambut ku sama persis seperti singa sekarang. What?. Berarti Chanyeol Oppa liat rambut berantakan ku, dong?. Ya ampun, So Hyun!.

***

Hay, readers!.

Ternyata Mark suka sama Moon sejak dulu, tapi Moon nya suka sama Taeyong. Taeyong nya malah suka sama So Hyun. Kenapa jadi ribet gini?

Kira-kira kenapa ya So Hyun di telpon pagi-pagi?. Mau kemana sih? 🧐🤔

Jangan lupa vote dan comment ya! 😁😁

Love In FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang