Aku terkekeh pelan. "Tentu saja, karena aku tak pernah memberitaunya dan dia juga tak pernah bertanya"
"Jadi maksudmu... Dia tidak tau nama aslimu?" - Dio.Aku mengangguk. "Kok bisa gitu sih?" - Chen. Ia hanya geleng-geleng kepala, tak habis pikir dengan jawabanku.
"Lalu bagaimana dengan kalung itu?. Apa kamu tidak memberikan padanya? " - Dio.
"Sepertinya... Tidak untuk sekarang ini. Ada sesuatu yang ingin aku lakukan sebelum aku mengatakan padanya. Aku ingin tau, apakah ia bisa mengenaliku"Suho POV END
***
So Hyun POV
Aku terus menangis seharian ini. Kalung itu telah hilang. Kami sudah mencari kemana-mana. Ah.. Pasti sudah di ambil orang. Kalung itu kan sangat indah dan diberi oleh orang yang spesial juga. Suho, sahabat kecilku.
TRING!!
Aku pun membuka hp ku, ada pesan WA dari Grup Fantastic Four.Fantastic Four
Mark Chubby - @So Hyun Imut kamu baik-baik saja, kan? 😉
Moon Bulan - @Mark Chubby bagaimana ia bisa baik-baik saja?. Pertanyaan macam apa itu, ha? 😑
Mark Chubby - @Moon Bulan bisakah kamu tidak mengajakku bertengkar?. Sehari saja! 🙄
Moon Bulan - @Mark Chubby kalau kamu masih terus seperti ini, aku mungkin tak bisa jamin kalau kita bisa berhenti bertengkar walau sedetik 😎
Taeyong Tampan - Bisakah kalian diam?! 😡😡
Entah kenapa sebenarnya chatan ini lumayan menghiburku. Aku tau Mark dan Moon berusaha menghiburku. Bahkan Taeyong yang biasanya chat selalu singkat, kini memakai emoji.
Anda - Terima kasih ya, teman-teman. Aku baik-baik aja, kok 😁
Moon Bulan - @So hyun Imut syukur deh. Kamu jangan nangis terus, ya! 🤗
Mark Chubby - @So Hyun Imut Ia bener. Kalau kamu sedih, kami juga bakal ikut sedih😢
Taeyong Tampan - @So Hyun Imut aku minta maaf ya, soal ucapanku di sekolah tadi
Aku diam sejenak membaca chat dari Taeyong. Ya, tadi di sekolah... Dia memang sedikit menyinggungku soal kalungku yang hilang.
Anda - @Taeyong Tampan kamu gak perlu minta maaf. Itu bukan salahmu. Kamu kan gak tau
Moon Bulan - Hei, gimana kalau kita beli kalung juga untuk dipakai kompak berempat?
Mark Chubby - @Moon Bulan ide buruk
Moon Bulan - @Mark Chubby kenapa?
Mark Chubby - Sayangnya... Aku dan Taeyong tidak suka pakai kalung
Apaan sih, mereka. Ada-ada aja. Tapi setidaknya, aku benar-benar beruntung punya sahabat seperti mereka.
So Hyun POV END
***
Author POV
Keesokan Paginya
Sebenarnya So Hyun masih sedikit sedih karena kehilangan kalungnya, dia harus merelakannya sekarang. Hanya kenangan yang tersisa.
Hari ini, ia berangkat sekolah dengan bus, seperti biasanya. Ya, ia yang menawarkan diri untuk pergi dan pulang dengan bus.
Setibanya di sekolah, ia melihat dua orang siswa di parkiran mobil halaman sekolah.Author POV END
So Hyun POV
Saat aku berjalan di parkiran mobil halaman sekolah, aku melihat 2 siswa. Sepertinya aku mengenalnya. Oh ya, itukan Junmyeon Oppa dan...
Seketika aku langsung terkesiap dengan mata membelalak. Ya ampun, it... Itu... Itukan Jongdae Oppa, penyanyi favoritku.
Aku pun hendak mendekatinya, namun batal karena ada Junmyeon Oppa disana. Duh, gimana ni?.
"Ok, aku ke kelas dulu, ya! " ucap Junmyeon Oppa lantas pergi.
Aku mengepalkan tangan. Yes!, terima kasih tuhan, engkau telah mempertemukanku dengan Jongdae Oppa.
Namun, sebelum sempat aku mendatanginya, ia malah pergi dari sana. Ini tak boleh terjadi, aku harus mengejarnya.
"Jongdae Oppa...! "So Hyun POV END
***
Chen POV
Setelah berbicara dengan Suho, aku pun berbelok arah ke kantin. Namun, baru beberapa langkah aku berjalan...
"Jongdae Oppa...! " terdengar suara seseorang memanggilku.
Aku pun menoleh. So Hyun?. Dia So Hyun, sahabat Suho, kan?. Wah, ternyata dia cantik sekali jika dilihat dari dekat.
"Jongdae Oppa...! " ucapnya lagi setelah berhasil menyusulku lantas ia membungkuk sambil memegang lututnya dan mengambil nafas seolah habis berlari kencang.
"Ya... Ada apa, ya? " tanyaku ramah.
"Jongdae...Oppa... Aku... Hah... Hah... " ucapnya yang tak ku mengerti.
Kulihat wajahnya yang berkeringat. Aku pun langsung mengeluarkan sapu tangan dari sakuku lalu menyeka keringat di wajahnya.
Lengang. 1 detik, 2 detik, 3 detik. Ia hanya menatapku, tepatnya... Kami saling tatap beberapa detik.
Jujur, jantungku berdegup kencang sekali saat ini. Belum pernah aku merasakan hal ini sebelumnya.
Wajahnya sangat cantik dengan pipinya yang chubby dan rambut hitam panjang yang dibiarkan tergerai.
Tunggu, apa yang kulakukan?.
"M... Maafkan aku!" ucapku dengan menyesal. Tak seharusnya aku langsung menyentuh wajahnya begitu.
"Gak... Gak papa kok, Oppa. Aku sangat senang bertemu denganmu." jawabnya sambil tersenyum manis.
"Kenapa kamu keringatan begitu? " tanyaku sambil tertawa pelan.
"Tadi... Aku mengejarmu, Oppa" jawabnya.
Aku mengernyit. "Kenapa kamu mengejarku?"*********************
Hai, readers. Ini episode lanjutannya ya. Gimana nih ceritanya?.
Akhirnya So Hyun bisa ketemu juga sama idolanya 😄😃
Jangan lupa vote dan commentnya ya 😁😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Friendship
FanfictionAku tak menyangka bisa bersahabat dengan 9 siswa paling terkenal sekaligus paling keren di sekolah. Mereka adalah orang yang sangat baik dan tidak seburuk yang orang lain katakan. Persahabatan kami berjalan baik-baik saja sampai terjadi sesuatu dia...