Aku berangkat ke dorm bersama Kai Oppa. Tapi ada yang aneh, karena saat ia tiba di depan rumah untuk menjemputku, ia malah menyuruh ku menunggu di mobil, sementara ia masuk ke rumah ku dan bicara sesuatu pada Mama ku. Hm... ada apa sih?.
Aku sungguh penasaran, tapi Kai Oppa sama sekali tak mau memberitauku. Nyebelin banget, sih!. Tak lama kemudian, hpku berbunyi lagi. Ternyata dari Chanyeol Oppa. Dia ngajak vc lagi.
"Kamu dimana sih?. Kok lama banget?!" gerutunya.
"Baru juga berangkat. Memangnya kenapa sih?" tanyaku.
"Gak papa, cuma mau nunjukin sepatu baruku" ia malah mengangkat kaki kanannya dan menunjukan sepatu barunya.
Aku tertawa pelan. "Apaan sih, gak lucu deh. Oh ya, yang lain udah pada datang?"
Ia mengangguk. "Cepet dikit kamu datangnya!" ia malah mengomel.
"Ia, sabar dong. Ini juga lagi jalan kesana sama Kai Oppa" ucapku. Kai Oppa menoleh padaku sambil tersenyum lalu kembali menatap ke depan. Ya jelaslah, kalo liatnya ke samping dan malah nabrak orang gimana?.
Setelah sampai di dorm, aku langsung terperangah. Sepi, tak ada siapa-siapa disana. Namun, Kai Oppa sama sekali tak terlihat bingung. Ia langsung mengajakku ke ruang dance. Ternyata benar, mereka ada disana sedang latihan dance.
Aku tertawa pelan, gimana enggak, semuanya keliatan rileks aja ngedance nya. Beda banget sama Chanyeol Oppa yang pasang ekspresi muka serius dan tegang. Eh, tunggu dulu, aku akhirnya menyadari sesuatu. Semuanya ada, kecuali satu orang.
"Lay gak ikut. Dia lagi keluar kota sama orang tuanya" ucap Suho Oppa sebelum aku sempat bertanya.
(abaikan latar belakang ya ges)
Aku mengangguk. Lalu mereka semua pun latihan dance dan aku... ya... lagi-lagi...auto jadi tukang rekam.
Tapi jujur deh, mereka keren banget lo ngedancenya. Akhirnya setelah capek, mereka memutuskan untuk istirahat.
"Istirahat dulu, ya. Capek!" ucap Suho Oppa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Friendship
FanfictionAku tak menyangka bisa bersahabat dengan 9 siswa paling terkenal sekaligus paling keren di sekolah. Mereka adalah orang yang sangat baik dan tidak seburuk yang orang lain katakan. Persahabatan kami berjalan baik-baik saja sampai terjadi sesuatu dia...