HBD 3

60 12 2
                                    

    "Selamat ulang tahun ya, So Hyun. Gak nyangka aja kalo aku akan punya sahabat wanita. Secarakan...aku selalu diikutin sama mereka" Moon menunjuk Mark dan Taeyong dengan menggerakan lidahnya yang di dalam mulut ke arah kanan.

    "Enak aja. Siapa juga yang ngikutin kamu. Kita aja sebenarnya terpaksa ya kan, Tae?" Mark menoleh pada Taeyong. Taeyong hanya mengangkat kedua alisnya sebagai jawabannya.

    "Aish, kalo bukan karena ada Om dan Tante, sudah kubunuh kalian berdua" Moon lalu menatap So Hyun. "Kamu liat sendirikan, So Hyun?. Bagaimana menderitanya aku bersama mereka sebelum ada kamu. Ah, mau gila aku rasanya punya sahabat seperti mereka"

    Sungguh sebenarnya mereka bertiga hanya bercanda.

    "Sepertinya Taeyong gak banyak cakap ya orangnya" Papa So Hyun yang duduk di sebelah Taeyong berkomentar.

    "Ia. Beda banget sama Mark dan Moon yang gak ada diamnya" Mama So Hyun menimpali.

    "Oh, kalo itu gak usah ditanya lagi Ma, Pa. Mereka berdua kalo udah jumpa, kayak tikus sama kucing. Aku aja waktu kenal mereka nyaris kelaperan nunggu mereka debat. Ya udah, aku ikut aja si Taeyong ke kantin" - So Hyun.

    "Oh ya?. Aduh, ati-ati aja ya, Mark, Moon!" - Mama So Hyun.

    "Ati-ati kenapa, Tante?"

    "Ati-ati kenapa, Tante? "

    Mereka spontan saling pandang karena bicara serentak. Siapa lagi kalo bukan Mark dan Moon.

    Papa So Hyun tersenyum. Tak menyangka kalo anaknya akan punya sahabat seperti mereka. Bisa kompak begitu, ya?.

    "Ya... ati-ati aja! " Mama So Hyun berhenti sejenak, sengaja melakukan itu lalu menatap Moon dan Mark yang kebingungan. "Ati-ati aja, nanti tiba-tiba kalian saling jatuh cinta dan ternyata berjodoh"

    Kali ini semuanya tertawa terbahak-bahak. Bahkan Taeyong juga ikut tertawa.

    "IUUUUHHHHHHH.......!!!!!. AMIT-AMIT......!!!!!. JANGAN SAMPE DEH!!!! " -  Moon.

    "JAUH JAUH JAUH......!!!!!. BAKAL JADI MIMPI BURUK KALO AKU SAMPE JODOH SAMA MOON....!!!! " - Mark.

    "Ya udah, sekarang siapa lagi yang mau suapin So Hyun?" - Papa So Hyun.

    "AKU!! " seru Mark lalu menyuapi So Hyun. "Happy Birthday ya, So Hyun kembaranku"

    "Yak, mirip dari mana sih, Mark?" - Moon.

    "Ialah, kami sama-sama chubby" - Mark. Mark lalu menatap So Hyun. "Semoga kamu selalu bahagia dan tetap menjadi So Hyun yang kami kenal" ucap Mark.

    Mungkin takkan ada yang percaya, tapi sungguh saat itu, ia tulus mendoakan So Hyun. Matanya bahkan sampai berkaca-kaca.

    So Hyun tersenyum lebar. "Thanks ya, Mark. Aku juga janji gak akan berubah dan tetap menjadi So Hyun sahabat kalian"

    "Eh, Tae!. Giliranmu!" Mark menyerahkan piring kue ke Taeyong.

    Author POV END

    Moon POV

    Taeyong mengambil piring dari tangan Mark lalu berjalan mendekati So Hyun dengan senyum kecil di wajahnya. Entah kenapa hatiku sakit sekali melihat Taeyong tersenyum dengan mudahnya kepada orang lain. Tidak, dia sahabatmu Moon. Ya, dia adalah So Hyun.

    So Hyun sudah bersiap untuk membuka mulutnya. Namun, apa yang terjadi?. Taeyong tak menyuapinya.

    "Yak, Taeyong!" gerutu So Hyun. Jelas aja, Taeyong malah mencolek kue dengan jarinya lalu meletakkan jarinya di hidung So Hyun yang langsung putih karena krim kue.

Love In FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang