The Late Gift

57 12 0
                                    

Author POV

Hari ini, sepulang sekolah, Lay mengajak So Hyun jalan-jalan, sebagai permintaan maaf karena gak bisa datang dan ngerayain ultahnya So Hyun waktu itu.

Semua yang So Hyun inginkan selalu dibelikan oleh Lay, seperti es krim dan jajanan lainnya. Gimana enggak, Lay tau banget kalo So Hyun itu pemakan segala walaupun badannya kecil.

"Oh ya, Lay Oppa!. Tadi kenapa Chen Oppa gak datang di sekolah?" tanya So Hyun saat sedang berjalan di taman dengan Lay sambil memakan es krim.

" Oh itu.. Chen mau keluar album baru. Jam 3 sore ini kita kesana ya" ucap Lay sambil tersenyum.

"Sungguh?. Kenapa kalian gak kasi tau aku?" Mata So Hyun membelalak mendengarnya.

Lay menggaruk kepalanya yang tak gatal. " hehe.. maaf So Hyun, aku lupa kasi tau kamu. Sebenarnya di sekolah tadi Chanyeol mo kasi tau kamu, tapi karena aku bilang kalo aku mo ajak kamu jalan sepulang sekolah, jadi aku bilang biar aku aja yang bilang sama kamu. Eh, malah kelupaan. Untung kamu nanya"

"Lay Oppa kebiasaan banget sih. Apa-apa selalu lupa" - So Hyun.

"Maaf ya, So Hyun. Kamu kan tau aku ini memang orangnya pelupa" - Lay.

"Iya deh, gak papa. Tapi...kenapa kita gak datang sekarang aja?" So Hyun tiba-tiba bersemangat.

"Sebenarnya Chen suruh kita datangnya jam 2, tapi nanti aja deh. Aku mau tebus maaf aku karena gak bisa ikut rayain ultah kamu" wajah Lay terlihat merasa bersalah.

So Hyun tersenyum. Lay Oppa, pantas aja semua pada suka sama dia, hatinya lembut banget. Aku kagum padanya.

"Aku gak papa kok. Lay Oppa jangan merasa bersalah gitu, dong. Aku udah seneng banget Lay Oppa ajak aku jalan-jalan gini. Ditraktir lagi" - So Hyun.

Lay tersenyum. "Aku juga seneng banget liat kamu seneng".

Mereka pun lanjut jalan-jalan. Gak cuma ke taman, tapi juga ke tempat lainnya. Dan sepanjang perjalanan, banyak pasang mata yang memperhatikan mereka.

Gimana enggak, So Hyun yang cantik dan mungil bersanding dengan Lay yang tampan membuat mereka bak pasangan serasi. Ditambah lagi, Lay tak pernah melepaskan genggaman tangannya dari So Hyun. Seolah seperti sang kakak yang takut kehilangan adiknya. Hingga tak terasa, jam sudah menunjukan pukul 3 sore.

"Lay Oppa, ini udah jam 3 sore. Kita ke tempat Chen Oppa yuk?" - So Hyun.

Sebelum sempat Lay menjawab, hp Lay berdering. Lay pun segera merogoh sakunya. "Em.. sebentar ya, So Hyun" So Hyun mengangguk.

"Halo, ada apa, Pa? "

( —_— )

"Apa harus sekarang banget, Pa?"

( —_— )

Lay mengangguk. "Em.. baiklah, aku kesana sekarang" ia pun mematikan panggilan lalu menatap So Hyun dengan lesu.

So Hyun yang mengerti maksud tatapan Lay langsung tersenyum. " Ya udah, Kalo Lay Oppa mau pergi, gak papa. Aku bisa sendiri kok"

"Tapi kan... " - Lay.

"Sebaiknya Lay Oppa turutin Papa Lay Oppa ya. Aku gak papa kok. Terima kasih banyak untuk hari ini" - So Hyun.

Lay menghela nafas. "Baiklah. Kamu beneran gak papa?" So Hyun mengangguk.

Akhirnya setelah memberitau tempat Lay syuting untuk album terbarunya, Lay pun melangkah pergi meninggalkan So Hyun. Namun, baru beberapa langkah, Lay malah balik lagi.

"Loh?. Kok balik lagi?" - So Hyun.

"Aku lupa kasi ini sama kamu. Seharusnya aku kasi ini sebelum kita berangkat. Aduh, kayaknya penyakit lupa ku udah akut banget ya. Udah kayak kakek-kakek aja" Lay menertawai dirinya sendiri. Lalu ia memberikan sebuah kado kepada So Hyun.

Love In FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang