EXO

194 29 5
                                    

    Author POV

    Tanpa sadar, So Hyun tersenyum sendiri tanpa sebab. Membuat Mark, Moon dan Taeyong saling bisik-bisik.

    "Ni anak kenapa senyum-senyum sendiri, sih? " -Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    "Ni anak kenapa senyum-senyum sendiri, sih? " -Mark.

    Taeyong menaikkan kedua bahunya. "Udah gak waras kali"

    "Hush, gak boleh gitu, Tae! " Moon lalu melambaikan tangannya di depan wajah So Hyun. "So Hyun.... "

    "Ia!!" jawab So Hyun setengah terkejut.

    "Kamu kenapa sih? " -Moon.

    "SMA SUPERIOR itu tempat penyanyi terkenal Kim Jongdae itu kan?" tanya So Hyun.

    "Kamu fansnya? " kali ini Taeyong yang bertanya. Dia mulai banyak bicara pada So Hyun sekarang.

    Sebenarnya So Hyun agak terkejut karena untuk pertama kalinya Taeyong bertanya padanya. Ternyata, Moon dan Mark pun juga melongo. Namun, wajah Taeyong biasa aja.

    "Kalo itu, jangan ditanya lagi. Aku.  ngefans pake banget. Aku bahkan punya semua albumnya dan fotonya terpampang di dalam kamarku" jawab So Hyun bersemangat.

 Aku bahkan punya semua albumnya dan fotonya terpampang di dalam kamarku" jawab So Hyun bersemangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    "Lagian kamu aneh banget. Pindah sekolah, tapi gak tau namanya" - Moon. So Hyun hanya cengengesan.

    "Jongdae Hyung bagian dari mereka" tunjuk Mark ke arah Geng EXO. Mata So Hyun langsung membelalak.

    "Benarkah?. Mana?. Kok gak ada? " tanya So Hyun sambil berdiri melihat geng EXO terang-terangan. Membuat para anggota EXO itu merasa aneh.

    Author POV END

***

    Di meja member EXO

    Junmyeon POV

    "Guys, kenapa dari tadi anak-anak yang duduk disana liatin kita terus?" tanya Jongin, siswa yang kulitnya paling gelap dari kami.

    "Ia. Dan dari awal kita datang, dia seperti memperhatikanmu, Baek" ucap Sehun, siswa termuda di geng kami. Meski sebenarnya kami hanya selisih beberapa bulan.

Love In FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang