[Chapter 21] Hand massage.

133 47 30
                                    

"Beneran? Taehyun gak akan Sekolah privat lagi?"

"Enggak Seom, aku bakal satu Sekolah sama kamu"

Seomgyu mengangkat kedua alisnya menatap Taehyun yang kini tersenyum simpul memperlihatkan sukacita yang ia rasa.

Gadis itu yang menjadi satu satunya orang yang melihat Taehyun bungah, menerima tanggapan akan rasa senangnya.

Seomgyu sangat menyukai kabar yang Taehyun sampaikan, pikirannya tiba tiba terarah kepada dirinya yang membuat Taehyun berubah.

Apa pengaruhnya memang sebesar ini?

Bisa jadi Taehyun akan Sekolah privat lagi jika kegagapannya masih terus ada, ini akan semakin mempersulit diri.

Terkurung dirumah lagi seperti di penjara, belajar seorang diri itu sangat membuat Seomgyu terkekang jika ia merasakan jadi Taehyun.

"Taehyun tau dari mana kita satu Sekolah?" Tanya Seomgyu yang sangat bergairah, memajukan posisi duduknya agar lebih bebas untuk bergerak juga berbicara.

"Dari Tante Jihyo waktu Mamah kerumah kamu" Taehyun membuka suara, masih memupuk senyum indah bersamaan dengan perasaanya yang menghangat.

Hari harinya nanti di Sekolah baru bersama Seomgyu, mungkin akan seperti kisah asmara anak remaja di film ternama.

Ini sangat tergambar dalam imajinasi Taehyun yang begitu indah.

Di temani Beomgyu juga, si teman pembasmi kesepian yang selalu membuat onar kecil kecilan.

Sudah Taehyun rasakan kemeriahannnya dari sekarang, dimana keseruan mencari ilmu pada tingkat akhir Sekolah, pasti sangat menyenangkan.

Ekspetasinya sangat sama seperti fiksi remaja anak SMA, yang selalu meninggalkan jejak kenangan di setiap adegan dan latar tempatnya.

Dan kurang lebih, Taehyun akan merasakan keramaian itu satu pekan mendatang setelah pendaftaran Sekolah.

Bukannya ini waktu yang sangat di tunggu tunggu?

"Terus habis kerumah, apa lagi?" Seomgyu menahan kepalanya dengan tangan kiri yang bertumpu pada paha kakinya.

Masih menyimpan sejumlah pertanyaan, dimana ia penasaran dengan seluk beluk Taehyun yang akan satu SMA bersamanya.

Ini sungguh di luar dugaan, Seomgyu belum pernah mengira Taehyun akan Sekolah di luar rumah setelah tingkat SMP selesai.

"Tante Jihyo itu ngomongin hasil ujian kamu sama Mamah aku, habis itu Mamah aku juga ngomongin nilai aku ke tante Jihyo..."

"...Mamah yang pertamakali nanyain kamu sama Beomgyu, 'mau SMA dimana?' Katanya begitu, habis itu Mamah aku punya usul untuk aku satu Sekolah sama kamu"

"Oh begitu, eh? Emangnya kapan tante Dahyun kerumah Seomgyu?" Gadis itu mengangguk senang lalu seketika mengerutkan alis, reflek dari memorinya yang mencari informasi datangnya Tante Dahyun kerumahnya.

"Waktu nilai ujian keluar, semua Sekolah se-Jakarta inikan jadwal ujiannya sama, jadi pasti nilai juga di umumin di hari yang sama" tambah Taehyun sedikit terkekeh melihat Seomgyu yang melirik kearah asal dengan kerutan alisnya, sangat penuh ekspresi.

Seomgyu kini mengingat hari dimana nilai ujiannya keluar, meneliti lebih dalam hingga Seomgyu mendapati jawabannnya, satu menit kemudian ia berkata.

"Ooooh waktu itu... Seomgyu lagi jajan chiki sama Beomgyu jadi kayaknya gak tau deh kalau tante Dahyun mampir kerumah"

"Hahahaha dasar kamu, aku juga gak ikut kerumah kamu kok waktu itu, cuma di kasih tau Mamah aja" Taehyun terkekeh kembali, entahlah mungkin jawaban Seomgyu yang sangat polos begitu menggemaskan baginya.

SEOMGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang